Penasaran dengan bangkai kapal Titanic yang telah berusia ratusan tahun di dasar laut, lima orang penjelajah Inggris tekad naik ke dalam kapal selam Titan yang hanya berkapasitas lima orang. Dalam kurun waktu selama dua jam, kapal selam tersebut akan membawa mereka turun ke bangkai kapal Titanic.
Sebagai rute penjelajahan mereka, dimulai dari kota St. John’s, Newfoundland, Kanada, lalu menempuh perjalanan sekitar 400 mil ke lokasi bangkai kapal Titanic di Samudra Atlantik.
Sayangnya, nasib nahas menimpa mereka saat melakukan penjelajahan itu. Tak disangka, kapal selam Titan yang konon super canggih itu hilang kontak pada hari Minggu (18/6/2023), sekitar setelah satu jam 45 menit dari perjalanan.
Kamis (22/6/2023) waktu setempat, seperti dikutip dari unggahan media sosial Instagram @voaindonesia pada Jumat (23/3/2023), kapal selam wisata Titanic dinyatakan meledak. Lima orang yang terdiri dari pilot hingga penumpang dinyatakan tewas.
Sebagaimana yang telah dilaporkan secara resmi oleh pejabat Penjaga Pantai AS, ketika mereka mengerahkan robot laut dari kapal Kanada yang tidak berawak, berhasil menemukan bangkai kapal selam Titan pada Kamis pagi, yang letaknya sekitar 488 meter dari bangkai kapal Titanic.
Lima orang yang dinyatakan tewas dalam tragedi tersebut adalah miliarder dan penjelajah Inggris Hamish Harding (58); pebisnis Inggris kelahiran Pakistan, Shahzada Dawood (48), dan putranya (19) Suleman Dawood; seorang ahli kelautan Prancis dan pakar Titanic Paul-Henri Nargeolet (77); dan Stockton Rush, pendiri dan CEO OceanGate, yang jadi pilot kapal selam tersebut.
“Orang-orang ini adalah penjelajah sejati dengan semangat petualangan yang unik dan keinginan besar untuk menjelajahi dan melindungi lautan. Kami mendoakan mereka dan anggota keluarga mereka di momen tragis ini,” demikian pernyataan resmi OceanGate.
Wajah Pilot dan Penumpang yang Tewas
Postingan pada media sosial Instagram oleh akun @voaindonesia tersebut banyak memantik komentar dari warganet.
"Ketika kuasa manusia tidak mampu melawan kuasa Tuhan," komentar @shofa***.
"Mereka semua sudah disambut seperti di ending film Titanic," ujar @rizki***.
"Mencoba memahami 'ledakan ke dalam', itu bagaimana? Apa karena tekanan air atau kebocoran oksigen? Belasungkawa untuk keluarga korban," kata @masta***.
"Lagian ngapain juga mau lihat kapal Titanic? Bukannya kapal Titanic itu tenggelam sudah ratusan tahun? Ya tentunya sudah jadi bangkai, tinggal sisa puing-puing pecahannya. Terus mau dilihat buat apa lho, Pak? Aduh," tanya @yama***.