Ajang Miss Universe Indonesia 2023 diwarnai dengan banyak polemik. Salah satu yang paling mencuat adalah isu pelecehan saat body checking dengan telanjang bulat dan dilakukan di ruangan yang tidak proper serta disaksikan oleh beberapa lawan jenis.
Finalis Miss Universe Indonesia yang merasa menjadi korban sudah melaporkan kejadian pelecehan seksual yang diterimanya dan menunjuk Mellisa Anggraini sebagai kuasa hukum.
"Hari ini (7/8/2023) saya mendampingi korban yang bernama Natasha ini, dia akan menjadi saksi korban di mana nanti saya sebagai pelapor mendampingi seluruh korban-korban yang menyampaikan kepada kami terkait adanya peristiwa tanggal 1 Agustus," ungkap kuasa hukum finalis Miss Universe Mellisa Anggraini dikutip dari YouTube tvOneNews pada (7/8/2023)
"Bahwa adanya proses body checking yang dilakukan terhadap mereka, di mana mereka diminta untuk melepaskan busana di tempat yang sangat tidak proper, tidak ada privasinya sama sekali," terang Melissa.
Mellisa menambahkan jika dalam event ajang kecantikan memang hal yang lumrah jika terdapat adanya body checking. Akan tetapi dalam praktiknya body checking dilakukan sesuai SOP dan dilakukan oleh pihak yang memiliki kapasitas dan berjenis kelamin sama serta harus dicheck di ruangan yang private.
"Tetapi yang dilakukan dan dialami oleh para korban di sini benar-benar sembrono, tidak memikirkan privasi mereka sama sekali, tidak memikirkan safety apakah itu, bahkan sempat difoto gitu ya organ tubuhnya mereka," jelas Melissa.
Selain itu Melissa mengungkap kronologi awal kasus body checking tersebut. Dia mengatakan jika agenda body checking tidak ada dalam rundown yang seharusnya diketahui para peserta dan waktunya terkesan sangat mendadak.
Kuasa hukum itu juga mengaparesiasi langkah para korban yang langsung mengadukan dugaan kasus pelecehan tersebut, karena menurutnya hal tersebut tidak mudah bagi para korban pelecehan seksual karena mereka harus menyiapkan mental yang cukup kuat.
Selain kisruh masalah body checking, diketahui bahwa ada dua orang petinggi di ajang tersebut yang resign di saat bersamaan, mereka adalah CEO Miss Universe Indonesia Eldwen Wang dan Visual Director Miss Universe Indonesia Rio Motret.
Baik Eldwen Wang maupun Rio Motret menyampaikan bahwa kerjasama mereka telah berakhir di ajang kecantikan Miss Universe Indonesia tersebut dan keduanya memutuskan untuk fokus pada karir mereka masing-masing.