Acara pertemuan pramuka di seluruh dunia yang tengah digelar di Saemangeum, Korea Selatan membawa berita untuk Indonesia.
Salah seorang peserta jambore asal Indonesia dari Jakarta membuat geger media sosial saat video dirinya yang melakukan K-Pop Random Play Dance menuai atensi netizen di media sosial.
Pasalnya gadis tersebut melakukan dance dengan sangat lincah dan hapal hampir seluruh gerakan dance di momen tersebut.
Video yang diunggah kanal YouTube DGDG Studio pada Selasa (8/8/2023) memperlihatkan kemahiran gadis berhijab itu ketika nge-dance lagu-lagu Korea dengan sangat enerjik dan memukau. Di antara peserta lainnya, gadis tersebut sangat antusias untuk menunjukkan bakat menarinya itu begitu mendengar alunan musik yang diputar.
Dalam beberapa kesempatan bahkan dia tetap menari sendiri di tengah-tengah lapangan tersebut sementara peserta lainnya menonton sambil sesekali bertepuk tangan. Gadis itu hanya terlihat minum sesekali lalu melanjutkan aktivitas dance nya tanpa terlihat lelah.
Ada saat di mana peserta asal Indonesia itu juga menari bersama dengan para peserta yang lainnya. Seperti seorang profesional dancer, gadis tersebut tampak menonjol menari di antara peserta lainnya.
Unggahan dance peserta asal Indonesia
Video peserta Jambore asal Indonesia yang melakukan dance saat acara Jambore dunia di Korea itu diunggah ulang akun Twitter @kgblgnunfaedh pada Kamis (10/8/2023) dan menuai reaksi netizen.
"Gue sampek bingung dia mau minum gajadi jadi tp gila bberapa lagu dia maju sendirian, mana lincah," komen akun @risa***
"Kayanya dia ikut jambore cuma kamuflase, sebenernya dia dancer wkwk soalnya keren bangett," tulis akun @ojye***
"Keren banget, ga ada kaku kakunya, pasti Emang dancer deh," sambung akun @tebar***
"Gak terduga banget keren mbaknya hafal banyak gerakan dance," tulis akun @abel***
Video dance peserta Jambore dari Indonesia yang diunggah akun Twitter @kgblgnunfaedh tersebut telah disukai sebanyak lebih dari 21 ribu kali dan diretweet lebih dari 1,2 ribu kali.
Sebelumnya acara Jambore Dunia di Korea ini sempat panen hujatan karena digelar saat cuaca ekstrem dengan suhu yang sangat panas dan juga sederet permasalahan lainnya yang membuat nama Korea menjadi tercoreng dan dianggap gagal menjadi tuan rumah Jambore Dunia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.