Nasib malang menimpa wanita lansia berusia 75 tahun. Ia menjadi korban perampokan yang dilakukan seorang pria di area parkir kawasan Azusa Ave, Los Angeles, Amerika Serikat. Peristiwa itu terjadi pada Senin pukul 11.15 siang waktu setempat.
Menyadur dari Fox News pada Jumat (18/8/2023), kejadian bermula saat wanita lansia itu keluar dari ATM dan berjalan menuju area parkir. Tak disangka, seorang pria asing berlari ke arahnya dan langsung mengambil tasnya.
Namun wanita lansia itu melawan dengan tetap memegang erat tas miliknya. Alhasil, korban pun jatuh ke aspal hingga terseret sejauh 10 kaki atau sekitar 3 meter.
Beruntungnya aksi sang perampok tersebut berhasil diketahui oleh dua orang yang saat itu tengah berada di lokasi. Mereka langsung bergegas menolong. Mereka sempat mengejar namun sayang perampok itu berhasil kabur dan membawa tas lansia itu.
"Properti bisa diganti, tetapi nyawa seseorang paling penting bagi kami," kata Miguel Meza, Wakil Departemen Sheriff LA County kepada FOX 11.
Miguel Meza menyarankan untuk tidak mengambil langkah yang cukup berisiko seperti yang dilakukan wanita lansia itu.
"Jika kendaraan, dompet, atau barang berharga Anda dicuri, atau Anda berada dalam situasi di mana seseorang mencoba mengambil sesuatu dari Anda, biarkan orang itu memilikinya. Kami tidak ingin Anda terluka secara fisik," ujarnya lebih lanjut.
Aksi perampokan tersebut berhasil terekam hingga videonya dibagikan ke media sosial oleh akun Twitter @AlexVilanueva33.
"Wanita malang, dia menyimpan sesuatu yang sangat berharga dalam tasnya hingga tak ingin kehilangannya. Dia mungkin sekarang trauma dengan apa yang terjadi, semoga dia akhirnya menemukan kedamaian," tulis seorang netizen berkomentar.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi wanita lansia itu belum diketahui lebih lanjut. Meski dalam video tersebut terlihat ia bisa bangun dengan hati-hati dan dapat kembali berjalan.
Dari berita ini, semoga menjadi refleksi untuk kita agar semakin meningkatkan kewaspadaan diri terhadap aksi kejahatan yang masih merajalela dan tak mengenal ampun bagi siapa saja yang menjadi korbannya.