Erick Thohir baru beberapa bulan saja dilantik menjadi Ketua umum pssi yang baru. Ia juga akan menjabat sebagai ketua umum dari Induk sepak bola tertinggi di Indonesia tersebut sampai dengan tahun 2027 mendatang.
Kini, Erick Thohir justru diisukan akan ikutan mencalonkan diri sebagai wakil Presiden RI untuk Pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang. Banyak pihak yang menganggap bahwa menjadi ketua umum PSSI hanya sebatas batu loncatan semata baginya.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut pun pada akhirnya buka suara terkait hal ini dan membantah tentang peluang dirinya menjadi Cawapres.
Bahkan Erick Thohir dengan tegas meminta semua pihak agar tidak mencampuri urusan politik dengan sepak bola.
"Jangan pernah campurkan antara politik dan sepak bola, kita sudah sampaikan terkait hal ini beberapa kali. Tugas saya sebagai ketum PSSI itu sampai dengan tahun 2027 mendatang. Kecuali jika teman-teman media tidak suka dan ingin menjatuhkan saya ya tidak apa-apa" ucap Erick Thohir melansir dari laman resmi jaringan suara.com pada hari Kamis (28/09/2023).
"Jika memang pada saat itu saya ingin cawa cawe di sepak bola. Kenapa saat Persija juara saya tidak jadi Gubernur DKI jakarta? Dan saat Asian Games kenapa saya tidak jadi Menpora saja? Anda harus paham bahwa masa saya di sepak bola jauh lebih lama bila dibandingkan jadi pejabat publik" tambah Erick Thohir.
Dari komentar mantan bos Inter Milan tersebut menunjukkan bahwa dirinya sama sekali tidak suka dengan isu yang digembar gemborkan oleh media.
Erick Thohir juga memperjelas bahwa Ia sama sekali tidak menempatkan dirinya sebagai politisi melainkan sebagai publik Servant.
Maka akan dipahami bahwa Ia bekerja untuk melayani dan bekerja bagi Presiden Jokowi. Dan terkait pemerintahan itu ada waktunya dan ia hanya ingin fokus saja kepada apa yang Ia jalani saat ini.
Apalagi sebentar lagi Indonesia akan menyelenggarakan event besar yakni Piala Dunia U-17. Maka sudah pasti Erick Thohir fokus dengan sepak bola bukan malah menyibukkan diri dengan dunia politik.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS