Viral Bayi Prematur Meninggal Dunia Usai Diduga Dijadikan Konten Newborn Photography

Candra Kartiko | Rizka Utami Rahmi
Viral Bayi Prematur Meninggal Dunia Usai Diduga Dijadikan Konten Newborn Photography
Viral bayi prematur dijadikan konten newborn photography (Instagram/nadiaanastasyasilvera)

Sebuah peristiwa memilukan terjadi di Tasikmalaya viral di media sosial. Bayi prematur yang belum lama dilahirkan diketahui meninggal dunia karena dugaan malpraltik yang dilakukan oleh salah satu Klinik di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Bayi prematur dengan berat badan hanya 1,7 kg itu diketahui dijadikan sebagai konten untuk newborn photography alias pemotretan bayi baru lahir yang dilakukan tanpa sepengetahuan keluarga bayi malang tersebut.

Kabar bayi prematur yang meninggal itu viral saat akun @nadiaanastasyasilvera yang merupakan kakak dari ayah bayi malang tersebut membagikan kronologi kasus kematian bayi prematur itu.

BACA JUGA: Viral Ibu-Ibu Masak Rendang Pakai Obat Paracetamol, Biar Empuk?

Berdasarkan kronologi yag diberikan dari unggahan surat keterangan yang dibuat oleh keluarga korban, diketahui sedari awal pelayanan klinik yang menangani ibu bayi prematur itu memang tidak baik. Mulai dari bidan yang disebut tidak ramah, dan juga pelayanan yang terbilang sangat lambat.

Setelah itu pada pukul 22.00 WIB akhirnya ibu tersebut melahirkan di usia kandungan 36 minggu. Bayi tersebut lahir dengan berat 1,7 kg. Lalu keesokan harinya, bayi tersebut dimandikan dalam waktu yang cukup lama.

Pihak keluarga sempat curiga mengapa waktu yang dibutuhkan untuk memandikan bayi sangat lama, terlebih lagi, apakah wajar kondisi bayi prematur dengan berat 1,7 kg langung dimandikan.

"Pukul 08.30 anak saya selesai dimandikan. Yang jadi pertanyaan saya apakah bayi 1,7 kg bisa dimandikan? Lalu bidan juga memberitahu bahwa anak dan istri saya diperbolehkan pulang," tulis ayah korban dikutip dari akun Instagram @nadiaanastasyasilvera pada Senin (20/11/2023).

Keluarga lantas bingung bagaimana bisa bayi yang lahir secara prematur langsung disuruh pulang keesokan harinya tanpa di inkubator terlebih dahulu.Terlebih lagi berat badan bayi hanya 1,7 kg.

Lalu hal yang ditakutkan pun terjadi, pada pukul 21.00 bayi malang tersebut tidak bergerak dan tidak ada detak jantungnya.

Keluarga bermaksud menanyakan terkait kematian bayi malang tersebut ke klinik yang bersangkutan, namun sayangnya saat didatangi klinik tersebut malah tutup. Hingga kini keluarga masih mencari keadilan dengan membawa kasus ini ke jalur hukum.

BACA JUGA: Bikin Haru, Anak Ini Pengin Tidur di Penjara Temani Ibunya saat Libur Sekolah

"Sudah laporan ke Polres Tasikmalaya Kota, semoga mendapatkan keadilan Ya Alloh, Aamiin Ya Alloh Ya Robbal'alamin," tulis unggahan akun @nadiaanastasyasilvera tersebut pada Senin (20/11/2023)

Kabar mengenai bayi prematur yang meninggal akibat dugaan malpraktik itu diunggah ulang akun @kegblgnunfaedh dan menyita perhatian netizen.

"Miris nih paramedisnya. Harus dicabut izin + dipidanakan semua yang terlibat," komen akun @jar***

"Susah susah nempuh pendidikan jadi bidan, malah pas kerja kelakuannya kayak gini. Ke mana semua hasil belajarmu bertahun tahun itu kak," sambung akun @byu***

Apa tanggapanmu?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak