Waktu menuju pemilihan umum atau pemilu yang akan diadakan tahun depan sudah semakin dekat saja. Tidak heran, para timses atau tim sukses masing-masing caleg sudah mulai beraksi mengadakan berbagai kampanye untuk menarik minat para warga agar memiliki caleg mereka.
Timses atau tim sukses memang dituntut untuk kreatif dan berinovasi agar caleg yang mereka dukung bisa dikenal oleh masyarakat luas. Salah satu caranya adalah dengan membuat baliho, poster, atau stiker dengan foto caleg beserta jargon masing-masing.
Sayangnya, sebagian timses justru membuat media promosi dengan cara yang dianggap kurang sopan. Salah satu video yang diunggah oleh akun instagram @manaberita pada Kamis, 31 Oktober 2023 kemarin memperlihatkan keluhan seorang warga saat mendapati salah satu kaca rumahnya sudah ditempeli media promosi oleh salah satu caleg.
BACA JUGA: Reaksi Pengendara Mobil Ini saat Ditilang Polisi Bangga Banget, Ternyata Baru dapat SIM
Salah satu warga pemilik rumah itu pun berusaha menghilangkan stiker yang menempel di kaca rumahnya. Ia juga merasa kesal karena stiker tersebut ditempel tanpa izin dari pemilik rumah.
Himbauan untuk Timses Caleg
“Untuk para timses-timses caleg, jangan sembarangan nempel stiker di rumah orang tanpa izin. Soal pilihan itu di hati, bukan di stiker. Rumahku rusak ini,” ujar salah satu warga tersebut.
Ia juga mengungkapkan bahwa pilihan itu soal hati, bukan dari stiker yang ditempel di kaca rumahnya. Meski sudah berusaha menghilangkan stiker tersebut, nyatanya kaca rumahnya jadi kotor karena stiker yang susah dibersihkan tersebut.
“Untuk para timses caleg, ijin dulu ya kalo mau nempel stiker di rumah orang,” ujar keterangan yang ada di video tersebut.
BACA JUGA: Surat Terbuka untuk Seluruh Tukang Parkir di Indonesia: Jangan Kayak Jelangkung
Postingan video ini pun mendapat tanggapan yang ramai dari para netizen. Ada yang mengungkapkan pendapat mereka bahwa caleg tersebut sudah menyusahkan warga padahal belum terpilih dan belum memimpin.
Ada juga yang berpendapat agar para caleg yang berkampanye dengan cara menempel stiker tanpa izin sebaiknya tidak usah dipilih.
“Yang nempel spanduk dan stiker sembarangan gak usah dipilih, justru pilihlah kader yang bahkan gak pasang umbul-umbul sama iklan, tidak menjamin kebaikan tapi minimal gak pake modal gede yang ujung-ujungnya nanti buat balikin modal ambil duit rakyat juga,” ujar seorang netizen dengan nama akun @s***.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS