Slogan "All Eyes on Rafah" masih terus menggema usai Israel melanjutkan aksi genosidanya pada warga sipil yang mengungsi di kawasan Rafah, Palestina pada Minggu (26/05/2024).
Pembantaian massal dan okupasi yang terus dilakukan Israel membuat orang-orang di seluruh penjuru dunia murka hingga slogan "All Eyes on Rafah" kian menggema di media sosial sebagai bentuk dukungan dunia kepada Palestina.
Seolah tak ingin kalah, Israel buru-buru membuat slogan tandingan berbunyi "All Eyes on The Hostages" atau yang berarti "Seluruh mata tertuju pada tawanan" yang diunggah melalui akun Instagram resmi pemerintahan Israel @stateofisrael pada Rabu (29/05/2024).
Dalam unggahan yang dibagikan tersebut Israel memperlihatkan kolase foto-foto para tawanan yang ditawan oleh Hamas dalam serangan 7 Oktober 2023 lalu.
Pada unggahan story yang dibagikan, akun pemerintahan Israel itu juga menyinggung orang-orang untuk tidak melupakan serangan yang dilakukan Hamas.
"Where were your eyes. We will never stop talking about October 7th, we will never stop fighting for the hostages," (Di mana mata kalian. Kami tidak akan pernah berhenti membicarakan tentang 7 Oktober, kami tidak akan pernah berhenti berjuang untuk para tawanan) tulis story tersebut dikutip pada Kamis (30/05/2024).
BACA JUGA: Trending di Media Sosial, Siapa Pencetus Slogan "All Eyes on Rafah"?
Tak hanya menyinggung kejadian pada 7 Oktober 2023 lalu, akun tersebut juga membagikan unggahan berupa foto-foto korban wanita yang terluka akibat serangan Hamas.
"All Eyes on Our Girls," tulis keterangan unggahan tersebut.
Unggahan Israel yang membuat slogan tandingan "All Eyes on The Hostages" justru dicibir dan dihujat oleh warganet, tak terkecuali warga Indonesia.
"Playing victim gini negara sampah," tulis akun @sabe***
"Pick me banget anj*r, dih negara gak jelas sok asik lo," sambung akun @masg***
"Gerah kan lu puluhan juta orang bikin story all eyes on rafah, smogaaaa aja influencer/artis2 kesukaan mereka juga up template all eyes on rafah!!!" komen akun @swee***
"Mereka knp dikit-dikit ikut2an si, udah gt beneran yg copy paste gitu konsepnya, ga ada kreatifnya," tulis akun @arj***
Sementara itu hingga berita ini diturunkan, template "All Eyes on The Hostages" yang diunggah akun @stateofisrael telah diteruskan sebanyak 5,9 ribu kali.
Sangat kontras jika dibandingkan dengan slogan "All Eyes on Rafah" yang justru sudah diteruskan sebanyak lebih dari 46 juta kali di seluruh penjuru dunia.
WE STAND WITH PALESTINE!