Kalau kamu pikir gelombang demo besar cuma terjadi di sini, kamu salah besar. Semangat perlawanan ternyata bisa "menular" ribuan kilometer jauhnya. Di Nepal, ribuan Gen Z turun ke jalan, melakukan aksi protes yang polanya mirip banget sama di Indonesia, bahkan kabarnya mereka terinspirasi dari kita!
Aksi mereka ini nggak main-main. Dari yang awalnya cuma protes soal pemblokiran media sosial, demo ini berubah jadi gerakan anti-korupsi besar-besaran yang berujung pada pembakaran gedung parlemen dan sukses membuat Perdana Menteri mereka lengser.
Biar kamu makin paham, ini dia 5 fakta paling gokil dari aksi Gen Z Nepal yang mengguncang dunia.
1. Pemicunya Kelihatannya Sepele: Dilarang Main Medsos!
Semua ini berawal dari keputusan pemerintah Nepal yang kontroversial: memblokir 26 platform media sosial, termasuk Facebook, X, Instagram, dan YouTube. Alasannya klasik, katanya sih buat memberantas akun palsu dan ujaran kebencian.
Tapi bagi Gen Z Nepal, ini bukan lagi soal nggak bisa update status. Ini adalah soal pembungkaman dan sensor. Mereka melihat ini sebagai cara pemerintah untuk membungkam kritik terhadap korupsi yang sudah merajalela.
Slogan mereka pun jelas: "Hentikan Korupsi, Bukan Media Sosial!"
Yang bikin merinding, para demonstran di sana secara terang-terangan mengaku terinspirasi dari pergerakan pemuda di Indonesia. Di media sosial X, seorang demonstran bahkan membandingkan langsung situasi mereka.
"Seperti di Indonesia, satu orang tewas, dan tiga lainnya kini terluka ditembak. Seluruh kekuatan untuk kita kamerad, hidup revolusi," tulisnya.
Fakta bahwa semangat perlawanan di sini bisa menginspirasi gerakan di negara lain menunjukkan betapa kuatnya koneksi digital di era sekarang.
3. Aksi Lempar Balik Gas Air Mata yang Bikin Netizen +62 Minder
Ada satu momen yang viral banget dan bikin netizen Indonesia auto salut sekaligus minder. Sebuah video merekam seorang pemuda Nepal dengan santainya memungut tabung gas air mata yang masih berasap, lalu melemparkannya kembali ke arah barisan polisi.
Aksi super berani ini langsung bikin geger. "Gokil. Padahal pasti perih banget tuh," komentar seorang warganet Indonesia.
Momen ini jadi simbol keberanian tanpa batas dari Gen Z Nepal, meskipun sebenarnya tindakan itu sangat berbahaya dan bisa menyebabkan luka bakar kimia yang serius.
4. Puncaknya Super Ganas: Bakar Gedung Parlemen dan Rumah Pejabat
Amarah massa yang sudah tak terbendung akhirnya mencapai puncaknya pada Selasa (9/9/2025) malam. Demonstran berhasil membakar gedung parlemen di ibu kota, Kathmandu.
Nggak cuma itu, rumah pribadi Perdana Menteri Khadga Prasad Sharma Oli dan sejumlah pejabat lain juga ikut jadi sasaran amuk massa. Kerusuhan ini sayangnya menelan banyak korban, dengan setidaknya 19 orang dilaporkan tewas dan ratusan lainnya luka-luka.
5. Hasil Akhirnya Instan: PM Mundur, Blokir Medsos Dicabut
Tekanan massa yang luar biasa besar ini ternyata membuahkan hasil yang sangat cepat. Diberitakan BBC Internasional, Perdana Menteri K.P. Sharma Oli akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya. Selain itu, pemerintah juga langsung mencabut larangan atas media sosial yang jadi pemicu awal semua kekacauan ini.
Kisah dari Nepal ini adalah bukti nyata betapa dahsyatnya kekuatan Gen Z jika mereka sudah bersatu.
Dari protes soal medsos, mereka berhasil membongkar borok korupsi dan bahkan melengserkan pemimpin negaranya. Sebuah pelajaran berharga tentang kekuatan suara anak muda di era digital.
