Bursa calon Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) makin hari makin absurd aja. Setelah nama-nama seperti Raffi Ahmad dan Taufik Hidayat seliweran, tiba-tiba muncul satu kandidat "jalur gaib" yang langsung bikin heboh jagat maya: Dokter Tirta!
Yup, kamu nggak salah baca. Influencer yang terkenal dengan gaya bicaranya yang ceplas-ceplos ini mendadak digadang-gadang netizen buat menggantikan Dito Ariotedjo.
Saking viralnya, dr. Tirta sampai harus turun gunung buat memberikan klarifikasi yang isinya... yah, khas dr. Tirta banget.
Berawal dari Candaan Netizen dan Program 'Kontrol Perut'
Semua ini berawal dari keisengan netizen di media sosial. Di tengah teka-teki siapa pengganti Dito, banyak yang nyeletuk kalau dr. Tirta adalah sosok yang pas.
Kenapa? Mungkin karena ia dianggap dekat dengan anak muda dan punya semangat yang meledak-ledak.
Dokter Tirta sendiri awalnya ikut-ikutan meramaikan candaan ini. Dengan gaya leluconnya yang khas, ia bahkan sempat mencuitkan "program kerja" pertamanya jika jadi Menpora.
“Program pertama, semua ASN kemenpora wajib dikontrol lingkar perutnya,” tulis dr. Tirta di unggahannya, Rabu (10/9).
Tapi, namanya juga internet. Candaan yang tadinya cuma buat lucu-lucuan ini ternyata menyebar terlalu luas dan dianggap serius oleh banyak orang.
Kegaduhan ini makin menjadi-jadi sampai-sampai orang-orang di lingkaran terdekat dr. Tirta ikut termakan isu.
Dalam klarifikasinya, dr. Tirta mengaku sampai dihubungi oleh kolega dan anggota keluarganya sendiri.
“Ini soalnya beberapa sejawat saya sampe anggota keluarga mikirnya saya beneran jadi Menpora,” ujarnya.
Melihat situasinya yang sudah "agak laen" ini, dr. Tirta pun merasa perlu untuk meluruskannya secara resmi.
Klarifikasi Kocak yang Menutup Semua Spekulasi
Pada Jumat (12/9), lewat akun X pribadinya @tirta_cipeng, dr. Tirta akhirnya memberikan pernyataan tegas untuk mengakhiri semua drama ini.
“Halo kawan-kawan, saya ga dapet tawaran apapun jadi menteri. Itu semua yg dibuat hanyalah candaan semata dari temen-temen digital,” tulisnya.
Ia menegaskan bahwa semua ini hanyalah spekulasi liar yang lahir dari keisengan netizen. Dan untuk benar-benar meyakinkan publik bahwa ia bukanlah tipe pejabat, ia menutup klarifikasinya dengan sebuah punchline yang sangat dr. Tirta.
“Ga ada sejarah menteri pidato, terus bilang 'silitmu kobong',” tutupnya.
Sebuah kalimat yang langsung mematahkan semua imajinasi netizen tentang dr. Tirta yang sedang berpidato kenegaraan.
Kisah ini jadi bukti nyata betapa dahsyatnya kekuatan media sosial. Sebuah candaan iseng bisa berubah jadi isu nasional yang sampai membutuhkan klarifikasi resmi.
Setidaknya, di tengah semua berita politik yang bikin pusing, drama "calon menpora dadakan" ini sukses bikin kita semua ngakak.