Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia masih berlanjut hingga saat ini dan berdampak di berbagai bidang sektor kehidupan. Dampak ini mendapat perhatian yang cukup dari mahasiswa Universitas Negeri Malang yang menyelenggarakan KKN pulang kampung karena memunculkan banyak problematika dalam pelaksanaan KKN.
Salah satu bentuk perhatian mahasiswa KKN adalah melaksanakan program kerja penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum seperti masjid menjelang Idul Adha. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya mencegah penyebaran virus Covid-19 di Desa Jenisgelaran.
Penyemprotan disinfektan dilakukan di 6 titik masjid yang berada di lokasi Ngadirejo, Jenisgelaran, dan Balekambang dari pukul 15.30 hingga 17.30 pada hari Senin, 19 Juli 2021. Kegiatan itu dilakukan untuk mensterilkan masjid menjelang hari raya Idul Adha.
Anggota KKN, Agustin mengatakan “Penyemprotan disinfektan ini merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekitar masyarakat. Penyemprotan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan pengabdian kami kepada masyarakat setempat karena virus corona masih menjadi momok tersendiri bagi masyarakat yang mana perkembangannya masih sangat mengkhawatirkan” (19/07/2021).
Adapun langkah mahasiswa KKN guna mengambil momentum yang tepat dalam proses pelaksanaannya, mendapat apresiasi dari pihak pemerintahan desa juga masyarakat setempat. “Saya sangat mendukung program kerja penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN karena program ini bisa mengurangi penyebaran Covid-19”, ujar Bapak Bambang Saputro selaku Kepala Desa Jenisgelaran.
Penyemprotan ini dilakukan guna mengurangi kekhawatiran masyarakat dalam menjalankan ibadah Idul Adha. Dengan begitu suasana ibadah dapat menjadi lebih tenang nyaman dan aman. Kami berterimakasih kepada pihak terkait atas kerjasama yang baik dalam mendukung program kerja mahasiswa KKN UM.