Didukung Suami, Karier Badminton Gregoria Mariska Tunjung Masih Berlanjut

Sekar Anindyah Lamase | e. kusuma .n
Didukung Suami, Karier Badminton Gregoria Mariska Tunjung Masih Berlanjut
Mikha Angelo dan Gregoria Mariska Tunjung. [Instagram/mikha97]

Gregoria Mariska Tunjung menjanjikan kariernya di bulu tangkis masih akan terus berlanjut meski kini sudah berstatus sebagai istri. Seperti yang sudah diketahui masyarakat umum, Jorji resmi ikrarkan janji pernikahan dengan musisi Mikha Angelo pada 21 Februari 2025 lalu.

Kabar tersebut tentu menjadi perayaan membahagiakan yang bukan hanya untuk Jorji dan Mikha tetapi juga badminton lovers (BL) tanah air. Meski begitu, cukup banyak BL yang merasa khawatir jika karier Jorji di dunia tepok bulu harus terhenti pasca menikah.

Namun, Jorji memastikan jika kekhawatiran tersebut tidak terbukti dalam waktu dekat. Bahkan Jorji menyebut jika sang suami terus memberikan dukungan yang cukup besar atas pilihan untuk menjalankan karier sebagai atlet.

"Aku bersyukur sekali karena Mikha menghargai seluruh keputusan aku, juga mendukung banget apa pun keputusan aku, termasuk (untuk) main beberapa tahun ke depan," ungkap Jorji.

Keinginan berkarier panjang pun kemudian membuat Jorji berkomitmen untuk tetap tinggal di asrama Pelatnas demi tetap bersaing menuju Olimpiade 2028 di Los Angeles. Bahkan Jorji sudah lebih dulu mengkomunikasikan hal ini dengan pasangan.

"Untuk kehidupan setelah menikah, sejujurnya belum terlalu berubah karena aku masih tinggal di asrama. Cuma di hari Sabtu aja tidur di rumah, jadi ya masih Gregoria sebagai atlet saja, walaupun sekarang sudah menjadi istri orang," jelas Jorji lebih lanjut.

Keputusan yang didukung penuh oleh suami juga sekaligus menjadi kepastian harapan bagi BL tanah air. Artinya, sektor tunggal putri tidak akan kehilangan atlet berbakat yang terbilang mampu bersaing di top 10 dunia.

Terlebih saat ini Jorji tengah mengikuti turnamen All England 2025 di Birmingham, Inggris. Bahkan Mikha turut mendampingi keberangkatan Jorji yang terpantau lewat unggahan pihak PBSI melalui akun media sosia resminya di @badminton.ina.

Dengan dukungan penuh dari keluarga, pasangan, dan pastinya badminton lovers Indonesia, besar harapan Jorji makin berprestasi di sederet turnamen yang diikutinya. Terdekat, semoga Jorji mampu naik podium tertinggi di All England dan mencatatkan sejarah baru.

Seperti yang sudah diketahui, Indonesia memang sudah sering berpartisipasi di All England dan beberapa atlet sukses raih gelar. Namun, untuk sektor tunggal putri baru ada nama legenda Susi Susanti yang ukir prestasi pada turnamen bulu tangkis tertua di dunia ini.

Kala itu Susi Susanti sabet gelar sebagai juara All England sebanyak empat kali, yaitu pada edisi tahun 1990, 1991, 1993, dan 1994. Setelah Susi Susanti, belum ada lagi atlet tunggal putri Indonesia yang mengikuti jejaknya.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak