Usulan Aprilia kepada Dorna tentang perubahan aturan di MotoGP tampaknya harus menemui kendala. Pabrikan asal Noale, Italia, tersebut baru saja mengajukan perubahan aturan agar pembalap yang absen selama beberapa seri bisa melakukan uji coba sebelum kembali berkompetisi.
Tujuannya adalah untuk memungkinkan pembalap mereka, Jorge Martin, yang saat ini mengalami cedera dan harus absen di beberapa seri awal, bisa melakukan tes dengan motor MotoGP.
Martin tidak mendapatkan kesempatan uji coba tersebut karena aturan konsesi yang berlaku saat ini, Aprilia yang berada di ranking C tidak diperbolehkan melakukan tes di tengah musim menggunakan motor prototipe MotoGP.
Penolakan Ducati
Untuk bisa terealisasi, usulan ini harus mendapat persetujuan yang utuh dari pabrikan lain di MotoGP, yakni KTM, Honda, Yamaha, dan Ducati. Sayangnya, CEO Aprilia, Massimo Rivola, mengungkapkan bahwa ada 1 tim yang tidak setuju dengan hal ini.
“Saya memahami bahwa semua orang setuju akan hal itu, kecuali satu orang," ujar Rivola, dilansir dari laman Crash.
Ducati tidak mendukung usulan tersebut, mereka mengungkapkan tidak setuju dengan adanya perubahan di tengah musim, tapi terbuka untuk direalisasikan di masa yang akan datang.
Tindakan Ducati ini tentu dapat dimengerti, jika perubahan aturan bisa terjadi sewaktu-waktu, ini terlihat seperti tidak adil pada pembalap-pembalap yang mengalami nasib serupa sebelumnya.
Pembalap Ducati sendiri juga pernah melewati kasus seperti ini, seperti Franco Morbidelli yang mengalami cedera pada awal musim 2024 lalu, juga Enea Bastianini yang absen pada lima balapan pertama karena cedera tahun 2023.
Di sisi lain, kembalinya Jorge Martin ke MotoGP saat sudah pulih dari cedera juga disinyalir menjadi ancaman untuk Ducati.
Sekilas, Martin hampir tidak memiliki kesempatan untuk mempertahankan gelar juara dunianya dengan motor Aprilia.
Namun, tetap saja kita tidak bisa melihatnya sebelah mata, Martin belum benar-benar kembali dan kurangnya performa Aprilia di awal musim ini tidak berarti akan terjadi juga kepadanya.
Penolakan Jack Miller
Belakangan ini, pembalap Pramac Racing, Jack Miller, juga mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap usulan yang diajukan oleh Aprilia.
Menurut Miller, inilah aturan yang sejak dulu ada di MotoGP dan dipatuhi oleh para pembalap.
"Ini adalah MotoGP dan peraturannya sudah seperti itu sejak lama. Jika kita kembali ke saat Valentino Rossi mengalami patah kaki dan sebagainya. Juga berarti Marc Marquez, misalnya, yang absen hampir sepanjang musim. Mereka hanya bisa melakukan tes yang diberikan kepada mereka. Begitulah cara kerjanya," ujar Miller, dilansir dari laman Crash.
Kasus Istimewa Jorge Martin
Terkait dengan kasus 'absen di beberapa balapan', seperti yang dialami Valentino Rossi dan Marc Marquez di masa lalu. Massimo Rivola mengungkapkan bahwa kejadian yang dialami oleh Jorge Martin ini adalah istimewa. Mengapa demikian?
Jorge Martin yang baru memenangkan gelar juara dunia 2024 bersama Ducati dan akan pindah ke Aprilia musim ini. Namun, dengan insiden yang menimpanya di awal musim lalu, membuat Martin melewatkan sesi tes pramusim setidaknya sampai GP Amerika 2025 nanti.
Saat sudah kembali berkompetisi, tujuan utama Martin tentu saja adalah pengujian terhadap motor karena dia datang dengan persiapan yang hampir 0.
Alasan inilah yang membuat Rivola mencetuskan ide untuk mengubah aturan, yakni untuk membantu para pembalap agar bisa beradaptasi lebih lanjut dengan motor baru.
Sayangnya, usulan ini tidak sepenuhnya mendapat dukungan dari orang-orang di MotoGP. Jadi, kemungkinan besar tidak ada tindakan lebih lanjut dari Dorna untuk merealisasikan perubahan aturan tersebut untuk musim ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
