Kejujuran merupakan salah satu kunci sukses bagi seorang pedagang atau pebisnis. Sebenarnya, kejujuran memang menjadi kunci sukses dalam hal apapun. Tanpa membekali diri dengan kejujuran tentu orang-orang tak lagi menaruh kepercayaan kepada kita. Ketika tak dipercayai oleh orang-orang, tentu kebangkrutan yang akan menimpa bisnis yang sedang kita jalani.
Abdullah Zein dalam buku Memikat Hati Pelanggan ala Rasulullah (Safirah, 2016) memaparkan kesuksesan Rasulullah Saw. dalam berdagang. Bila diteliti, ada banyak faktor yang mengantarkan beliau meraih sukses dalam berdagang atau berbisnis. Salah satunya adalah sifat jujur yang selalu dikedepankan.
Pedagang yang jujur, ia akan meraih keberkahan. Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari, Rasulullah Saw. bersabda, “Dua orang yang sedang melakukan jual beli dibolehkan tawar-menawar selama belum berpisah, jika mereka itu berlaku jujur dan menjelaskan (ciri dagangannya), maka mereka akan diberi berkah dalam perdagangannya itu, tetapi jika mereka menyembunyikan (ciri dagangannya), berkah dagangannya itu dihapus” (Memikat Hati Pelanggan ala Rasulullah, halaman 134).
Rahasia sukses berbisnis berikutnya yang pernah dicontohkan oleh Rasulullah Saw. ialah membangun komunikasi yang baik dengan pelanggan. Rasulullah Saw. merupakan seorang pedagang yang sangat memahami betapa pentingnya menjalin komunikasi dengan pelanggan, mitra kerja, dan para pemilik modal. Beliau juga memberi pelayanan terbaiknya kepada mereka.
Senantiasa menjaga penampilan juga menjadi ciri khas Rasulullah Saw. dalam berbinis. Busana yang rapi dan enak dipandang merupakan hal yang mestinya dijaga oleh setiap pebisnis. Menjaga penampilan tentu dapat membuat para pelanggan merasa nyaman saat melakukan transaksi. Jangan sampai seorang pebisnis mengenakan baju berantakan dengan kondisi muka kucel dan tubuh yang menguarkan bau keringat tak sedap.
Penampilan memang berperan penting dalam menarik perhatian pelanggan. Sebab, penampilan ibarat sebuah pintu yang akan membawa masuk pelanggan ke dalam rumah Anda. Jika penampilan Anda selalu rapi, bersih, dan wangi, maka para pengunjung pasti berdatangan ke toko Anda. Sebaliknya, para pengunjung selalu menghindari pedagang yang berpenampilan berantakan. Jadi, jangan sekali-kali Anda berpenampilan demikian (Memikat Hati Pelanggan ala Rasulullah, halaman 47).
Terbitnya buku Memikat Hati Pelanggan ala Rasulullah ini saya yakin bisa memberikan wawasan serta motivasi bagi para pebisnis, agar mengamalkan rahasia sukses berbisnis sebagaimana telah diajarkan oleh Rasulullah Saw.