Menjadi Pribadi yang Kuat dalam Buku SOS (Strategi Orang Sukses) Bisnis

Candra Kartiko | Sam Edy Yuswanto
Menjadi Pribadi yang Kuat dalam Buku SOS (Strategi Orang Sukses) Bisnis
Buku "SOS (Strategi Orang Sukses) Bisnis". (DokPribadi/samedy)

Orang yang berhasil meraih sukses biasanya adalah tipikal pribadi yang kuat, ulet, telaten, dan tak mudah menyerah ketika berhadapan dengan sederet kegagalan. Justru kegagalan yang dialaminya dapat menjadi semacam cambuk yang akan semakin menyemangatinya dalam melanjutkan perjalanan meraih impiannya.

Dalam buku berjudul SOS (Strategi Orang Sukses) Bisnis; Cerdas Berbisnis Bersama BisnisIndeks (Tangga Pustaka, 2012) yang ditulis oleh Tim BisnisIndeks, dipaparkan bahwa menjadi pribadi kuat tak memerlukan jalan berliku yang menanjak dan penuh kerikil. Menjadi pribadi yang kuat selalu memandang semuanya dalam kaca mata positif dan mampu mengambil hikmah dari berbagai kesalahan yang pernah dialami.

Benar memang bahwa pikiran positif dapat mengantarkan seseorang menjadi pribadi yang positif. Ciri orang sukses dapat dilihat dari bagaimana dia menghadapi dan menyelesaikan masalah yang datang dalam kehidupannya. Orang sukses biasanya akan mengambil hikmah atau pelajaran berharga dari setiap apa yang dialaminya, baik itu hal yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan.

Sementera orang yang gagal dapat ditandai dengan ketidakmampuannya menghadapi persoalan dalam hidupnya. Dia mudah merasa pesimistis, gampang menyerah dan merasa putus asa saat menghadapi hal yang tak menyenangkan dalam hidupnya. 

 Saya yakin, setiap orang membutuhkan motivasi dalam hidupnya. Motivasi ini sangat penting, karena dapat membantunya agar lebih bersemangat dalam menata kehidupannya menjadi lebih baik. Begitu pula dalam dunia bisnis, orang memerlukan motivasi dan sumber inspirasi dari orang lain, terutama dari para pebisnis sukses yang telah memiliki banyak pengalaman dalam hidupnya. Sayangnya, kadang motivasi, misalnya berupa ucapan yang membakar semangat, hanya masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri. Atau, mudah merasa termotivasi oleh kata-kata orang lain tapi kemudian merasa enggan untuk mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kebanyakan dari kita (ini harus disadari) bahwa sangat bersemangat sekali ketika dimotivasi oleh kata-kata, tapi beberapa jenak kemudian, kita sudah melupakan kata-kata motivasi itu. Sebabnya adalah karena kita malas untuk mengambil tindakan, enggan untuk meninggalkan kebiasaan lama yang sebenarnya tidak produktif, atau memang gemar menunda-nunda kesuksesan yang sebenarnya sangat mudah diraih (SOS (Strategi Orang Sukses) Bisnis; Cerdas Berbisnis Bersama BisnisIndeks, halaman 129-130).

Buku genre motivasi bisnis ini semoga dapat menjadi salah satu rujukan berharga bagi para pembaca yang ingin meraih sukses dalam kariernya, terutama mereka yang berkecimpung di dunia bisnis.  

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak