Rekomendasi 5 Buku yang wajib Dibaca Setelah Kehilangan Orang Tercinta

Ketika Anda kehilangan orang yang Anda cintai, rasanya seperti dunia menutup di sekitar Anda dan tidak ada yang benar-benar mengerti apa yang Anda alami. Banyak orang telah menderita kehilangan seperti itu, dan beberapa telah menggunakan emosi yang kuat itu dengan menulis buku yang bagus untuk membaca tentang kesedihan.

Kehilangan telah membantu mendorong seni dan sastra selama berabad-abad. Penyair dari Edgar Allan Poe hingga Robert Frost telah memperingati perasaan mereka tentang kematian dan kehilangan orang yang dicintai dalam syair.

Para ilmuwan juga telah mempelajari efek kesedihan. Beberapa berteori bahwa kita mengalami kesedihan secara bertahap, yang akan dapat Anda pahami lebih baik dengan membaca tentang mereka dalam sebuah narasi. Orang yang berduka menyangkal kehilangan yang terjadi, menjadi marah, atau menjadi depresi.

Mengalami kesedihan melalui mata orang lain, bagaimanapun, dapat membantu Anda memproses emosi Anda, atau setidaknya memberi Anda sedikit kepastian bahwa Anda tidak sendirian.

Berikut 5 buku yang wajib dibaca setelah kehilangan orang tercinta:

The Year of Magical Thinking, by Joan Didion

Joan Didion adalah salah satu penulis nonfiksi abad ke-20 yang paling abadi. Dia juga ahli dalam menempatkan kompleksitas kesedihan dan kehilangan ke dalam kata-kata. Pada tahun 2003, suami Didion, John Gregory Dunne, meninggal karena serangan jantung. Dia telah menjadi pasangannya selama lebih dari 40 tahun, dan kehilangannya benar-benar mengejutkan Didion.

The Year of Magical Thinking, Didion mengungkapkan rentetan emosi—dan perubahan cara kita berpikir—yang datang dengan kematian mendadak orang yang dicintai. Kabut datang di atasnya. Ada keraguan dan harapan. Tetapi Didion menolak desakan melankolisnya, alih-alih merenungkan "gagasan tetap" sebelumnya tentang kematian dan ingatan.

H Is for Hawk, by Helen MacDonald

Elang adalah hewan yang elegan namun mematikan. Setelah kematian ayahnya, Helen MacDonald belajar cara melatihnya. Dalam campuran memoar dan nonfiksi liris tapi informatif, MacDonald merinci bagaimana dia mengatasi kesedihannya sambil belajar tentang salah satu makhluk alam yang paling luar biasa.

Melalui proses menjalin hubungan dengan dan melatih goshawk barunya, MacDonald juga semakin dekat dengan ingatan ayahnya.

Everything I Never Told You, by Celeste Ng

Dari penulis novel Little Fires Everywhere yang banyak dibicarakan , novel ini mengeksplorasi setelah kematian seorang putri tercinta. Orang tua Lydia Lee sangat setia padanya, tetapi ketika dia ditemukan tewas, keluarga kecil mereka mulai berantakan.

Everything I Never Told You tidak hanya menggali kepedihan hati yang dialami sebuah keluarga setelah kematian, tetapi juga berlapis dengan nuansa zamannya, tahun 1970-an, dan bagaimana pernikahan antar ras seperti keluarga Lee bukannya tanpa perjuangan mereka sendiri.

Untuk novel debut, Everything I Never Told You, berdimensi dan rumit. Anda akan menemukan lebih dari sekadar kesedihan dan penghiburan di halaman-halamannya.

Motherless Daughters, by Hope Edelman

Jika ibumu telah meninggal, kamu perlu membaca Motherless Daughters. Meskipun buku nonfiksi yang membangun ini diterbitkan lebih dari satu dekade yang lalu, kebijaksanaan Edelman masih terdengar benar. Bagi banyak orang, ibu adalah kekuatan penuntun, dan tanpa mereka, kita tersesat.

Edelman percaya bahwa orang, terutama wanita, mencoba mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh ibu yang hilang dengan menciptakan struktur kenyamanan baru di sekitar diri mereka sendiri, seperti "kepompong". Jika selama ini kamu merasa perlu mengisi kekosongan yang ditinggalkan ibumu, yakinlah bahwa kamu tidak sendirian. Anda akan menemukan kenyamanan dalam buku ini.

P.S. I Love You, by Cecelia Ahern

Anda mungkin mengenali judul ini sebagai film penghancur air mata tahun 2006 dengan nama yang sama, tetapi apakah Anda tahu bahwa itu adalah sebuah novel terlebih dahulu?

Di PS I Love You, setelah suami Holly, Gerry, meninggal, dia menemukan setumpuk surat yang dia tulis untuknya sebelum dia meninggal.

Surat-surat ini membantu Holly menjalani hidup tanpa orang yang dia anggap sebagai cinta sejatinya. Perlahan-lahan, dia belajar untuk mencintai lagi. Jika Anda membutuhkan tangisan yang buruk, ini adalah buku untuk Anda.

Itulah beberapa rekomendasi yang bisa kalian baca! Jika ada rekomendasi lainnya boleh kalian komen, yaa!