Lagi Jatuh Cinta? 4 Buku Ini Cocok Untuk Kamu!

Kisah cinta tidak terbatas pada novel roman tradisional (meskipun itu memang bisa menjadi buku yang bagus untuk dibaca saat Anda sedang jatuh cinta). Sejak abad pertengahan, kisah romantis telah memainkan peran integral dalam beberapa cerita paling penting dalam sastra. Dalam drama "Shakespeare", gairah mendorong para pahlawan dan pahlawan wanita untuk berperang, mengenakan penyamaran, dan menghadapi kematian.

Pada masa Jane Austen dan Brontë bersaudara, cinta romantis masih menguasai imajinasi pembaca meskipun ada batasan moral dan tata krama masyarakat mereka. Terkadang romansa dibagikan secara sekilas atau korespondensi dalam surat.

Memasuki abad ke-20, obsesi terhadap kisah cinta yang tragis terus berlanjut, membawa buku-buku seperti "The Great Gatsby"ke khalayak luas. Hari ini, pembaca terus melahap buku-buku tentang cinta, terutama yang berakhir dengan tragedi. Ambil popularitas "The Fault in Our Stars" , misalnya. Sebagai pembaca, kita tidak akan pernah mendapatkan cukup cinta dan sakit hati

Ketika berbicara tentang kisah cinta, ada sesuatu untuk semua orang. Apakah kamu ingin membaca romansa yang manis dengan pertemuan yang menggemaskan atau kisah cinta historis yang berakhir dengan tragedi, ada lusinan buku bagus untuk dibaca di luar sana untuk memuaskan hasrat Anda.

Ini beberapa rekomendasi buku yang bisa menjadi refrensi kamu saat merasa jatuh cinta;

1. Love in the Time of Cholera, by Gabriel Garcia Marquez

Kisah cinta klasik lainnya, tetapi kali ini, dari era yang lebih dekat dengan kita, "Love in the Time of Cholera" menceritakan kisah Florentino dan Fermina. Fermina mematahkan hati Florentino ketika dia memilih untuk menikah dengan pria lain, tetapi Florentino tidak pernah berhenti merindukannya.

Lima puluh tahun dan banyak urusan kemudian, Florentino masih mencintai Fermina, dan dia memutuskan untuk memberitahunya sekali lagi. Patah hati dan cinta tak berbalas novel ini akan membuatmu bersyukur kekasihmu ada di kamar sebelah.

2. Kafka on the Shore, by Haruki Murakami

Sebuah novel realisme sihir fantastik, Kafka on the Shore memiliki plot yang hidup dan melamun. Bahkan lebih berhasil adalah pergantian frase novel, seperti kutipan ini: “Siapa pun yang jatuh cinta sedang mencari bagian yang hilang dari diri mereka sendiri. Jadi siapa pun yang sedang jatuh cinta menjadi sedih ketika memikirkan kekasihnya. Ini seperti melangkah kembali ke dalam ruangan yang memiliki kenangan indah, yang sudah lama tidak Anda lihat.”

Dengan ratusan baris seperti itu, Kafka on the Shore akan membuat Anda kembali lagi dan lagi untuk menemukan kata-kata yang lebih indah untuk menggambarkan semangat Anda sendiri.

3. Pride and Prejudice, by Jane Austen

"Pride and Prejudice" adalah kisah cinta klasik. Pertama kali diterbitkan pada tahun 1813, seluk-beluk novel dan pelajaran tentang orang dan emosi masih berlaku, menjadikannya salah satu novel paling populer yang pernah diterbitkan dalam bahasa Inggris. Tampaknya bangga Mr Darcy bentrok dengan pahlawan, Elizabeth Bennet, yang jauh dari sempurna dirinya.

Serangkaian kesalahpahaman membuat mereka terpisah, tetapi tidak lama. Kedalaman emosi manusia yang dibawa Austen ke meja sudah cukup untuk menyimpan buku ini di kanon sastra dan di rak Anda.

3. Meet Cute, anthology

"Meet Cute", antology dari beberapa penulis, termasuk Jennifer L. Armentrout and Nina LaCour. Antologi ringan ini secara teknis mungkin luar biasa, memiliki romansa manis yang sempurna untuk setiap gairah. Dengan cerita dari beberapa penulis buku terlaris, Anda dapat menghidupkan kembali saat pertama kali Anda bertemu dengan pemerasan utama Anda dalam "bertemu imut" yang menggemaskan dari setiap karakter.

Cerita berkisar dari roman kota kecil hingga make-up putus. Manjakan diri Anda dengan sisi cinta yang lebih hangat dan manis dengan koleksi ini.

Itulah buku yang patut dibaca saat kamu merasa jatuh cinta.