Di generasi yang serba digital ini banyak inovasi baru yang memudahkan kita melakukan kegiatan sehari-hari dengan hanya menggunakan gadget, salah satunya adalah dompet elektronik. Dompet elektronik atau electronic wallet biasa disebut sebagai E-wallet. Dompet elektronik merupakan layanan elektronik yang memiliki fungsi untuk menyimpan data instrumen pembayaran.
Disebut sebagai dompet elektronik karena E-wallet memiliki fungsi yang sama dengan dompet fisik, yaitu sebagai tempat penyimpanan uang. Hanya saja E-wallet berbentuk digital.Terdapat beberapa contoh dompet elektronik yang ada di Indonesia, yaitu:
1. DANA
Berdiri pada akhir tahun 2018, DANA berhasil menjadi salah satu dompet elektronik terpopuler di Indonesia. DANA menjamin keamanan transaksi para penggunanya. DANA memiliki banyak merchant, mulai dari alfamart hingga BPJS Kesehatan.
2. GOPAY
GoPay merupakan dompet elektronik yang bisa ditemukan pada aplikasi Gojek. GoPay dapat digunakan untuk pembayaran layanan di aplikasi Gojek, dan berbagai transaksi keuangan lainnya.
3. LinkAja
Didirikan oleh Telkomsel bersama anggota Badan Usaha Miliki Negara lainnya, LinkAja mulai beroperasi pada Februari 2019. LinkAja memiliki layanan syariah untuk penggunanya yang ingin bertransaksi sesuai dengan prinsip syariah.
Selain contoh diatas, masih banyak jenis dompet elektronik yang ada di Indonesia.
Sebelum memutuskan dompet elektronik mana yang perlu kita install, alangkah lebih baiknya kita mempelajari dulu kelebihan dan kekurangan dari penggunaan dompet elektronik.
Berikut merupakan kelebihan dari dompet elektronik:
1. Mudah digunakan
Dengan menggunakan dompet elektronik, pengguna hanya perlu melakukan scan QR code oleh smartphone saat melakukan transaksi offline. Selain itu, dengan menggunakan dompet elektronik pengguna dapat dengan mudah melakukan pembayaran secara online, mulai dari pembayaran pulsa, tiket kereta hingga tagihan sekolah.
2. Memiliki berbagai fungsi
Dengan men-download satu aplikasi dompet digital pengguna dapat melakukan berbagai aktivitas, mulai dari transaksi jual-beli, transfer uang, pembayaran tagihan, hingga melakukan investasi.
3. Dapat dihubungkan dengan berbagai alat pembayaran
Dengan menggunakan dompet elektronik pengguna dapat menghubungkan berbagai alat pembayaran dengan akun dompet elektronik tersebut. Alat pembayaran yang dimaksud adalah seperti kartu debit, kartu kredit dan rekening tabungan. Hal ini memudahkan pengguna karena pengguna tidak perlu lagi membawa kartu-kartu tersebut untuk melakukan transaksi.
4. Transaksi tercatat dengan rapi
Menggunakan dompet elektronik membantu pengguna mengetahui transaksi apa saja yang dilakukan tiap harinya. Karena pada dompet elektronik terdapat fitut yang mencatat semua informasi terkait transaksi yang telah terjadi.
1. Adanya promo menarik
Aplikasi dompet elektronik sering kali memberi promo menarik kepada penggunanya setianya. Seperti voucher cashback, voucher pulsa, dan berbagai promo menarik lainnya.
2. Keamanan
Tidak seperti dompet konvesional, dompet elektronik memerlukan PIN atau sidik jari pengguna saat melakukan transaksi. Hal ini dilakukan untuk menghindari orang lain yang ingin mengakses dompet elektronik tanpa sepengetahuan pengguna itu sendiri.
3. Terhindar dari uang palsu
Dengan menggunakan dompet elektronik, pengguna dapat terhindar dari uang palsu yang saat ini sedang marak beredar. Saat transaksi terjadi pengguna tidak perlu lagi menerima uang kembalian secara tunai, karena transaksi terjadi dengan memotong saldo yang ada pada dompet elektronik pengguna.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan dompet eletronik memiliki banyak kelebihan. Namun selain kelebihan yang telah disampaikan, dompet elektronik juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:
1. Diperlukan smartphone untuk mengaksesnya
Untuk mengakses dompet digital, diperlukan smart phone sebagai media bertransaksi. Apabila smartphone yang pengguna bawa mengalami kehabisan baterai, maka pengguna tidak dapat mengakses dompet digital tersebut, sehingga transaksi yang akan dilakukan tidak dapat terjadi.
2. Diperlukan internet untuk mengaksesnya
Selain memerlukan smart phone, dompet digital memerlukan internet saat melakukan transaksi. Jadi, apabila pengguna sedang berada di luar jangkauan internet maka transaksi tidak dapat terlaksana dengan baik.
3. Adanya biaya transaksi
Di beberapa dompet elektronik terdapat biaya administrasi untuk setiap transaksi.yang dilakukan. Hal ini membuat pembayaran secara cash menjadi lebih murah.
4. Terbatasnya merchant
Dikarenakan di Indonesia tidak semua orang menggunakan dompet digital, masih banyak toko-toko yang tidak menerima pembayaran jenis digital ini. Sehingga mau tidak mau pengguna tetap perlu menyediakan uang tunai saat bepergian.
5. Menjadi lebih boros
Beberapa orang akan menjadi lebih boros dikarenakan banyaknya kemudahan saat melakukan transaksi. Selain itu, menggunakan uang berbasis digital dimana saat uang berkurang tidak akan begitu terasa, membuat pengguna menjadi lebih sering berbelanja.
6. Saldo tidak dapat dicairkan
Berbeda dengan mobile banking, dompet elektronik tidak memberikan layanan untuk mencairkan saldo penggunanya. Sehingga pengguna hanya bisa melakukan transaksi berbasis uang digital.
Dari berbagai kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh dompet elektronik dapat disimpulkan bahwa dompet elektronik memudahkan para penggunanya untuk melakukan berbagai jenis transaksi.