5 Kondimen Jepang yang Wajib Ada di Dapur agar Rasa Masakan Lebih Lezat

Hayuning Ratri Hapsari | aozora dee
5 Kondimen Jepang yang Wajib Ada di Dapur agar Rasa Masakan Lebih Lezat
Ilustrasi Kondimen Khas Jepang yang Wajib Ada di Dapur [Pixabay/Hocus-Phocus]

Membuat masakan Jepang itu susah-susah gampang. Prosesnya kebanyakan praktis, tapi kondimen dan bumbunya tidak tersedia di banyak tempat.

Akan tetapi, bukan berarti hal itu membuat kamu sulit untuk menciptakan masakan Jepang di rumah lho. Menurut keterangan dari laman Tsunagu Japan, asalkan ada 5 kondimen ini di dapur, kamu bisa menciptakan masakan Jepang yang lezat dan otentik.

1. Furikake

Foto Furikake [sumber: commons.wikimedia.org]
Ilustrasi Furikake [Commons.wikimedia.org]

Orang Jepang dan orang Indonesia itu doyan makan nasi. Hampir di setiap jam makan, nasi tidak ketinggalan dihidangkan bersama dengan lauknya.

Nah, agar tidak bosan dengan nasi putih biasa, orang Jepang menghidangkan nasi putih dengan tambahan furikake di atasnya.

Furikake adalah bumbu kering khas Jepang yang terdiri dari campuran rumput laut, gula, garam, ikan kering dan rempah lainnya. Selain dapat meningkatkan cita rasa nasi, furikake juga biasa digunakan untuk salad dan pasta.

2. Togarashi

Foto Togarashi [sumber: Pixabay/Eurippon]
Ilustrasi Togarashi [Pixabay/Eurippon]

Togarashi itu adalah cabe kering khas Jepang. Ada dua macam togarashi yang tersedia , yakni ichimi togarashi, semacam bubuk cabe kering yang rasanya lebih pedas dari shichimi togarasi.

Satu lagi yaitu shichimi togarashi, semacam bubuk cabe kering yang dicampur rempah, kulit jeruk, biji wijen, dan rumput laut.

Rasa shichimi togarasi lebih gurih dan aromanya kuat tapi tidak lebih pedas dari ichimi togarashi. Bubuk cabe ini biasa dihidangkan dalam ramen, sup miso, dan berbagai hidangan lainnya.

3. Katsuobushi

Foto Katsuobushi [sumber: commons.wikimedia.org]
Ilustrasi Katsuobushi [Commons.wikimedia.org]

Sederhananya, katsuobushi adalah serpihan ikan bonito. Kondimen satu ini banyak ditemukan dalam Takoyaki dan hidangan lainnya sebagai topping. Tapi, sebenarnya katsuobushi ini adalah kondimen untuk dashi.

Ada dua jenis katsuobushi yang sering ditemukan di supermarket, yaitu arabushi (ikan bonito direbus dan diasapi sebelum diparut), dan honkarebushi (ikan bonito fermentasi setelah diasapi. Proses ini memberikan profil rasa yang elegan pada dashi.

Akan tetapi, proses pembuatan honkarebushi ini memakan waktu yang lebih lama lho. Tidak heran jika harganya lebih tinggi dari arabushi.

4. Sansho

Foto Sansho [sumber: Pixabay/NaoYuasa]
Ilustrasi Sansho [Pixabay/NaoYuasa]

Sansho adalah bumbu khas Jepang berbentuk bubuk, mempunyai aroma jeruk yang kuat dan rasa yang pedas. Bubuk satu ini terdiri dari biji dan daun buah merica sansho.

Merica sansho masih satu keluarga dengan merica Sichuan, bahan utama bumbu mala Cina. Bedanya merica sansho tidak meninggalkan sensasi panas yang lama di mulut seperti mala Cina.

Nah, sansho sering digunakan dalam memasak unagi dan daging panggang, serta makanan laut lainnya. Cita rasa khas sansho membuat kedalaman rasa pada makanan lebih kuat.

5. Aonori

Foto Aonori [sumber: commons.wikimedia.org]
Ilustrasi Aonori [Commons.wikimedia.org]

Aonori adalah rumput laut bubuk kering, sering ditemukan pada yakisoba, okonomiyaki dan masakan lainnya sebagai topping.

Aonori menambah cita rasa umami ke dalam masakan sehingga membuatnya lebih nikmat. Namun, hati-hati menggunakan kondimen satu ini sebab serpihan rumput lautnya sering tertinggal di gigi.

Jadi, itu dia 5 kondimen yang wajib ada di dapurmu untuk membuat masakan Jepang. Kondimen-kondimen di atas bisa kamu temukan di supermarket besar lho. Itadakimasu!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak