5 Fakta Komoro, Negara Afrika yang Berbatasan dengan Prancis

Hayuning Ratri Hapsari | Ahmad Irfan Ramadhan
5 Fakta Komoro, Negara Afrika yang Berbatasan dengan Prancis
Peta dan Bendera Komoro (Unsplash.com/FotografiaBasica)

Komoro adalah negara yang terletak di bagian timur Benua Afrika. Ibu kota Komoro adalah Moroni. Bahasa resmi negara ini adalah Komoro, Prancis, dan Arab. Dahulunya Komoro adalah salah satu negara jajahan Prancis, tak heran jika salah satu bahasa resmi negara ini adalah bahasa Prancis.

Komoro juga adalah salah satu anggota dari Liga Arab (Arab League). Komoro memiliki beragam fakta dan keunikan yang hanya dapat dijumpai di negara ini. Menyadur dari Bigseventravel, berikut ini adalah 5 fakta negara Komoro.

1. Komoro adalah produsen ylang-ylang terbesar di dunia

Komoro dijuluki "Kepulauan Parfum" karena banyaknya ylang-ylang yang diproduksi di negara ini. Sekitar 80 persen bunga kenanga di dunia dapat ditemukan di Komoro.

Tumbuhan ini merupakan bahan utama dalam pembuatan parfum. Sayangnya, karena deforestasi industri ylang-ylang di negara ini terancam.

2. Komoro adalah salah satu negara yang paling jarang dikunjungi di dunia

Menurut Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO), Komoro adalah salah satu destinasi wisata yang jarang dikunjungi di dunia dengan hanya 28.000 wisatawan per tahun. Negara ini juga memiliki salah satu populasi terkecil di dunia sebanyak 850.000 jiwa.

3. Komoro memiliki salah satu gunung berapi paling aktif di dunia

Komoro adalah salah satu negara dengan rantai pulau vulkanik. Gunung Karthala, puncak tertingginya menjulang setinggi 2.361 m (7.746 kaki).

Terakhir meletus pada tahun 2007, menjadikannya salah satu gunung berapi paling aktif di dunia. Padahal, letusan terjadi sekitar 11 tahun sekali meski jarang menimbulkan kerusakan yang berarti.

4. Negara tetangga terdekat dengan Komoro adalah Prancis

Komoro berbagi perbatasan laut dengan Madagaskar, Tanzania, dan Mozambik tetapi jika soal daratan, Prancis (secara teknis) adalah tetangga terdekatnya. Mayotte adalah departemen luar negeri, wilayah, dan kolektivitas teritorial tunggal Prancis.

Membentang seluas 144 sq mi (374 km²) dengan populasi sebanyak 299.348 jiwa, pulau ini memiliki status yang sama dengan departemen Metropolitan Prancis. Wilayah ini juga adalah wilayah terluar Uni Eropa.

5. Kudeta rata-rata terjadi di Komoro setiap dua tahun

Sejak Komoro memperoleh kemerdekaan pada tahun 1974, telah terjadi lebih dari 20 kudeta atau percobaan kudeta. Hal ini terjadi kira-kira setiap dua tahun sekali. Saat ini, mantan pemimpin kudeta Azali Assoumani adalah presiden.

Itulah tadi 5 fakta negara Komoro. Bagaimana, apakah Anda tertarik mengunjungi negara ini?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak