Orchid Forest: Surganya Pecinta Anggrek di Dataran Tinggi Cikole

Candra Kartiko | Priscilla Olga Salim
Orchid Forest: Surganya Pecinta Anggrek di Dataran Tinggi Cikole
Koleksi Anggrek di Orchid Forest (dok.pribadi/priscillaolga)

Bagi para pecinta tanaman anggrek, objek wisata satu ini jangan sampai terlewatkan. Ada kurang lebih 20.000 batang tanaman anggrek dari berbagai spesies seperti anggrek bulan dengan pesona bunganya yang indah ataupun anggrek kalajengking dengan  warna warni bunganya yang mempesona dapat kita temui di sini. Objek wisata ini berlokasi di Genteng, Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Telah berdiri semenjak tahun 2017, taman ini merupakan taman anggrek terluas di Indonesia terbentang seluas 12 Ha dan memiliki 157 spesies bunga anggrek di sini , bukan hanya berasal  dari Indonesia tapi juga dari mancanegara seperti Venezuela, Peru, Argentina, Filipina dan Amerika Serikat. Untuk tiket masuknya ada berbagai level harga antara wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara dimana Rp40.000 untuk domestik dan Rp100.000 untuk mancanegara selain itu banyak lagi kategori lainnya.

Sekedar informasi bagi wisatawan yang ingin berkunjung objek wisata ini sudah menerapkan transaksi non tunai di loket masuknya. Untuk mengantarkan wisatawan ke pintu masuknya telah tersedia shuttle bus yang selalu standby di lokasi. Jadi apa saja yang bisa kita temui di Orchid Forest ini?

1. Bagi para pecinta anggrek dapat menemui beberapa spesies anggrek langka yang sangat sulit ditemukan antara lain Anggrek Hitam (Coelogyne Pandurata), Anggrek Kantong Semar (Paphiopedilum Glaucophyllum) dan juga jenis Paraphalaenopsis Laycocky terpanjang di sini .

2. Wood Bridge merupakan jembatan yang bergoyang-goyang yang terbuat dari kayu dan tali tambang yang terbentang kurang lebih sekitar 50 meter dimana menjadi objek berfoto  yang sangat bagus di waktu malam karena di sepanjang bantalan telah dipasang sensor cahaya otomatis yang akan berpendar ketika cahaya malam menjelang. Untuk bisa menaiki jembatan ini pengunjung dikenakan tarif Rp20.000 per orang dengan kapasitas yang terbatas.

3. Garden of light, selain anggrek yang bagus  yang bisa menjadi latar foto kita juga terdapat taman yang penuh cahaya yang sangat estetik untuk berfoto ria bersama. Juga ada panggung terbuka, rumah pohon dan sebagainya.

4. Kegiatan Outbond yang berada di ruang terbuka dan dikelilingi oleh hutan pinus yang teduh kegiatan outbond sangat oke dilakukan di sini. Ada beberapa wahana yang tersedia seperti Flying Fox, Airsoft gun, High rope maupun panahan yang bisa menguji adrenalin kita.

5. Bagi yang ingin bermalam di sini bisa berkemah di area camping Ground tersebut dengan biaya Rp450.000 untuk 4 orang dan Rp950.000 untuk 9 orang per malamnya kita sudah bisa menikmati dinginnya malam dan gemerlap bintang yang berpendar di sini . Biaya itu sudah termasuk breakfast, api unggun dan jagung bakar yang disediakan.

6. Selain itu di sini juga terdapat toko yang menjual berbagai macam pernak pernik dan bibit anggrek serta ahli tanaman yang bisa diajak berkonsultasi.

Bagaimana menuju ke sini? 

Angkutan umum yang tersedia jika kita menggunakan angkot Ciroyom-Lembang dan berhenti di Jalan Panorama, tapi dari sini kita harus berjalan sekitar 3km untuk sampai ke lokasi. Kamu bisa sambung dengan angkutan tradisional maupun online. Alternatif lainnya menggunakan angkot St Hall-Lembang turun di perempatan Maribaya tapi tetap juga harus sambung angkot lagi.

Solusi terbaik menurut penulis adalah dengan rental mobil plus sopir, karena banyaknya objek wisata yang terdapat di daerah Lembang ini kita bisa mengatur jadwal kunjungan dan objek yang ingin dikunjungi. Bagi pecinta dan hobbies anggrek, Orchid Forest Cikole ini wajib loh jadi destinasi kalian.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak