Komik Jingga dan Senja: Cerita dengan Nama Tokoh dan Alur yang Unik!

Hayuning Ratri Hapsari | Rizky Melinda Sari
Komik Jingga dan Senja: Cerita dengan Nama Tokoh dan Alur yang Unik!
Jingga dan Senja (Dok. Pribadi/rizkymelinda)

Salah satu cerita karya Esti Kinasih dengan tema remaja dan masa SMA ini semakin seru apalagi dalam bentuk komik! Dengan nama tokoh yang unik serta alur yang menarik, kamu harus membaca cerita yang satu ini!

Identitas Buku

Judul Buku: Komik Jingga dan Senja (komik)

Penulis: Esti Kinasih

Ilustrator: Mage

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Jumlah Halaman: 184 Halaman 

Ulasan Buku

Aku baru tahu ada Jingga dan Senja versi komik. Aku tidak sengaja ketemu ketika lagi iseng mencari bahan bacaan di Gramedia Digital. Ternyata seru juga baca cerita novel yang dijadikan komik. Jadi lebih ringkas dan tidak bertele-tele.

Jingga dan Senja bercerita tentang kisah anak-anak SMA dengan nama yang unik abis! Ada Jingga Matahari a.k.a Tari, cewek yang ceria, pemberani, tapi keras kepala.

Ada Matahari Senja a.k.a Ari, cowok urakan kakak kelas Tari yang senang tawuran dan cari gara-gara. Karena nama mereka sama-sama berhubungan dengan senja, ditambah bumbu-bumbu persaingan antarsekolah, Ari memutuskan untuk mengklaim Tari sebagai miliknya. 

Cerita semakin memanas saat kembaran Ari yang bernama Matahari Jingga dan dipanggil Ata (iya, kebalikan dari nama Tari) muncul. Hal ini membuat Angga, musuh tawuran Ari dari sekolah lain yang juga mendekati Tari, lebih memilih untuk mundur.

Apakah Ata memiliki sikap yang sama dengan Ari? Siapa yang dipilih Tari pada akhirnya? Bagaimana dengan Angga? Langsung cari tahu dengan membaca komiknya!

Buku komik adalah salah satu jenis buku yang cukup jarang aku baca. Ternyata seru juga, kita jadi tidak perlu melihat tulisan satu halaman penuh seperti baca novel biasanya. Alur di cerita ini lumayan cepat menurutku. Nama para tokohnya juga unik, jadi memorable dan berkesan.

Sayangnya komik ini tidak full colour alias monokrom (hitam-putih). Mungkin memang formatnya demikian. Andai kata full colour, pasti lebih bombastis. Karena aku jarang baca komik juga, jadi agak bingung pas bacanya, kadang suka terlewat dan tkdak berurutan baca per panelnya. 

Buku ini lumayan bisa dijadikan bacaan saat reading slump, karena jumlah halamannya yang tidak mencapai 200 halaman, ditambah banyak ilustrasi  disertai gambar. Style gambarnya juga keren! 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak