Tumpeng Menoreh Wisata Kekinian di Jogja, Bisa Nongkrong 24 Jam loh!

Hernawan | Priscilla Olga Salim
Tumpeng Menoreh Wisata Kekinian di Jogja, Bisa Nongkrong 24 Jam loh!
Tumpeng Menoreh (Instagram.com/tumpengmenoreh)

Kombinasi antara wisata kuliner dan arsitektur indah hadir di Yogyakarta pada objek wisata bernama Tumpeng Menoreh. Objek wisata baru ini perpaduan antara indahnya alam sekitar dan indahnya arsitektur restoran itu sendiri. Objek wisata ini baru dibuka pada bulan Mei 2021 yang dibangun oleh musisi Erix Soekamti.

Erix mengatakan untuk membangun kawasan wisata yang terletak di Desa Ngargoretno Gelang Projo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, melibatkan seluruh komponen desa dan para pemuda serta ibu-ibu yang berada di  Gelang Projo tersebut. 

Niat mulia ini dijalankan karena keprihatinan beliau terhadap pandemi Covid 19 yang melanda dunia dan Indonesia yang berdampak secara langsung terhadap kehidupan masyarakat kecil di Gelang Projo. Selain itu beliau juga ingin mengangkat potensi wisata di daerahnya.

Sekilas mengenai Tumpeng Menoreh

Nama Tumpeng itu sendiri memang berasal dari niatan Tumpeng yang filosofinya doa. Dan icon di bukit belakang bangunan yang berbentuk seperti tumpeng. Bangunan objek wisata ini  berbentuk Hexagonal. 

Untuk menuju objek wisata ini, disarankan melalui Yogyakarta, sebab akses jalan lebih baik dan landai serta ruas jalan lebar. Dengan menempuh waktu tempuh sekitar 1 jam 23 menit atau sekitar 41 km. Dari Yogyakarta ambil arah ke Dekso lalu terus ke Pasar Plono dari sini terus menuju Tumpeng Menoreh.

Objek wisata ini dibuka 24 jam. Tumpeng Menoreh berada di ketinggian 950 meter di atas permukaan laut. Dari sini, kita bisa melihat pemandangan 360 derajat dari 3 gunung yang mengelilingi objek wisata ini yaitu Gunung Merapi, Gunung Merbabu, dan Gunung Sindoro-Sumbing. 

Jika kita datang di pagi hari, kita dapat menyaksikan sunrise yang luar biasa indahnya. Pada siang hari, pengunjung bisa menyantap hidangan yang disiapkan oleh ibu-ibu dari desa Gelang Projo sambil menikmati keindahan alam di lokasi serta pemandangan Bukit Menoreh. Jika pengunjung datang di waktu malam akan disajikan gemerlap lampu yang indah dan  cahaya Kota Yogyakarta. Sangat cantik untuk berfoto. Jadi setiap pilihan waktu ada kelebihan masing-masing nih, tergantung preferensi traveler aja. 

Untuk berkunjung ke Tumpeng Menoreh kita dikenakan biaya sebesar Rp 50.000 yang nantinya akan mendapatkan voucher makanan bernilai Rp 25.000. Adapun menu yang disediakan adalah menu tradisional seperti sayur lodeh, ikan lele, ayam madu wijen, nila bakar, dan makanan tradisional lainnya yang menggoyang lidah. 

Untuk ke depannya, selain kawasan yang bersifat private, pengelola juga kan membangun tempat penginapan serta melakukan pelatihan tentang cara membuat dan menghias tumpeng. Bagaimana, tertarik untuk mengunjungi Tumpeng Menoreh? 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak