5 Rekomendasi Buku untuk Kamu yang Sedang Patah Hati, Biar Cepat Move On

Hikmawan Firdaus | Syifa Fauzia
5 Rekomendasi Buku untuk Kamu yang Sedang Patah Hati, Biar Cepat Move On
Ilustrasi membaca (Pexels.com/watta inxs)

Apa kamu pernah patah hati? Apa kegiatanmu ketika sedang patah hati? Ketika sedang patah hati, kita cenderung akan lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengurung diri dalam kamar. Malas bertemu orang lain, dan lebih memilih menangisi kesendirian kita. Namun, daripada sibuk meratapi kesendirian lebih baik membaca buku untuk mengalihkan perhatian. Siapa tahu setelahnya kita bisa termotivasi untuk bangkit, kemudian move on

Berikut ini ada 5 rekomendasi buku yang dapat kita baca saat kita sedang rapuh karena cinta. 

1. Baca Buku Ini Saat Kamu Patah Hati

Sesuai judulnya, buku ini cocok sekali dibaca saat perasaan kita sedang terluka. Ditulis berdasarkan pengalaman dan pengamatan, buku ini dapat menjadi teman yang akan menemani kesendirian kita. Melalui buku ini, kumpulan-kumpulan kisah nyata yang terjadi di sekitar kita dapat menjadi sumber motivasi kita untuk dapat melalui masa sulit kita saat ini. 

2. Patah untuk Tumbuh

Dari judulnya saja, seolah penulis ingin kita segera bangkit dari keterpurukan yang kita rasakan. Melalui buku ini, penulis menyampaikan bahwa biarlah kisah kita berjalan sebagaimana mestinya, kita butuh waktu untuk membaik. Barangkali, melalui buku ini Tuhan sedang menuntun kita untuk bertemu dengan seseorang yang lebih baik lagi di masa depan.

3. Move On! Sesungguhnya, Segala Sedih akan Berganti Bahagia

Buku ini hadir untuk kamu yang sedang berusaha move on, dan ingin hidup lebih bahagia. Kita akan menemukan banyak pembahasan terkait dengan rasa sakit kita, sekaligus belajar menemukan arti bahagia untuk kita melalui buku ini. Move on!, dapat kita praktekkan melalui buku ini. 

4. Seni Menyembuhkan Sakit Hati

Ketika perasaan kita sedang terluka, kita cenderung akan bertindak gegabah. Agar tidak terjadi penyesalan di kemudian hari, kita perlu belajar membuat keputusan yang tepat dan bijak untuk menyembuhkan luka kita dari buku ini. 

5. Berdamai dengan Kehilangan

Hidup memang tidak selalu berjalan sesuai dengan kemauan kita. Adakalanya kita harus siap untuk kehilangan seseorang. Untuk itu, buku ini dapat menemani kita menjalani hari-hari setelah kehilangan, kemudian mengajarkan kita bagaimana caranya mengikhlaskan, dan menemukan kebahagiaan kembali. 

Nah, bagaimana, tertarik ingin membaca? Sebenarnya ada banyak cara untuk bangkit dan move on, dengan membaca kita akan memiliki cara pandang baru dan pengalaman baru dari beragam kisah yang ditulis di dalam buku tersebut. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak