Memiliki tongkat ajaib kayak Harry Potter, mungkin menjadi fantasi banyak orang. Dengan sekali ayunan, kita bisa mewujudkan apa yang diinginkan. Premis inilah yang diangkat Karla M. Nashar dalam trilogi Tongkat Ajaib Lolita yang diterbitkan Januari 2010 silam.
Novel dengan 184 halaman yang diterbitkan PT. Gramedia Pustaka Utama ini menceritakan tentang Lolita. Lolita adalah seorang remaja berusia 16 tahun, yang lahir dari keluarga spesial, Bharmadiningrat. Sejarah keluarganya panjang, mereka dianugerahi sebuah karunia. Setiap keturunan, ada 5 keturunan terpilih yang akan mewarisi kekuatan magis.
Lolita Bharmadiningrat, akan berusia 16 tahun dalam beberapa hari. Ulang tahun ke 16 merupakan usia sakral untuk keluarga Bharmadiningrat. Di usia inilah, para pemilik kekuatan mulai mewarisi kekuatannya. Ada yang bisa bela diri, ada yang bisa menyembuhkan orang dari jauh, ada yang bisa melihat masa depan, ada juga yang bisa berinteraksi dengan alam lain. Kekuatan yang akan Lolita dapatkan adalah membaca isi hati orang lain.
Di ulang tahunnya yang ke 16, pesta diadakan besar-besaran. Lolita mengundang semua teman di sekolahnya. Kekuatan baru muncul di tengah pesta. Tepat setelah tongkat diberikan kepadanya, Lolita mulai merasakan keanehan. Suara-suara aneh muncul dipikirannya. Suara isi hati orang lain.
Hari-hari Lolita si anak gaul tidak lagi sama seperti biasanya. Ia harus menyesuaikan diri dengan kekuatan barunya. Lolita juga dijauhi kedua temannya, Lili dan Charlotte karena dianggap ngak gaul lagi. Kepalanya sakit sekali, suara demi suara berdatangan silih berganti. Di hari-harinya yang berat, beruntung Lolita ditemani sosok Dharma yang selalu ada.
Awalnya mereka memang tidak begitu dekat. Walaupun Lolita dan Dharma selalu sekelas sejak SMP. Lolita jarang bergaul dengan Dharma, berkat kekuatannya sekarang hubungan mereka berdua mulai berubah. Keduanya sepakat menjadi teman. Dharma dengan ikhlas melakukan apa yang disuruh Lolita saat menjalankan misi yang berhubungan dengan kekuatannya. Mulai dari menjodohkan guru, hingga menolong temannya yang nyaris bunuh diri.
Hari-hari mereka terasa lebih berwarna. Lolita perlahan mulai membumi dan terbiasa dengan kekuatannya membaca pikiran. Hubungan mereka menjadi spesial. Sahabat.
A Magical Birthday Present menghadirkan perpaduan yang manis antara fantasi, persahabatan, dan kekeluargaan. Alurnya yang maju mundur dengan bahasan awal mula kekuatan yang dimiliki keluarga Bharmadiningrat membuat novel ini terasa lengkap tanpa adanya plothole. Novel ini cocok untuk menjadi bacaan ringan berbagai usia.