Peringatan Hari Pinokio, Berikut 3 Fakta Menarik dari Dongeng Pinokio

Hikmawan Firdaus | zahir zahir
Peringatan Hari Pinokio, Berikut 3 Fakta Menarik dari Dongeng Pinokio
Ilustrasi Boneka Kayu Pinokio (wikipedia)

Kamu mungkin sudah mengetahui mengenai karakter atau dongeng Pinokio. Cerita atau dongeng kanak-kanak ini memang cukup familiar di telinga masyarakat, khususnya para anak-anak. Kisah ini bercerita mengenai kehidupan seorang boneka kayu yang pada suatu hari mampu berbicara dan beraktivitas layaknya seorang anak pada umumnya. Kisah masyarakat yang berasal dari dataran Eropa tersebut memang cukup populer bagi masyarakat dunia.

Namun, tahukah kamu bahwa pada tanggal 23 Februari diperingati sebagai Hari Pinokio atau Pinocchio Day. Melansir dari situs National Today, peringatan yang cukup populer di Amerika Serikat dan beberapa negara ini merupakan bentuk apresiasi terhadap penayangan pertama film Pinocchio di tahun 1940 oleh studio Walt Disney. Meskipun perilisan film tersebut pertama kali terjadi pada 7 Februari 1940, akan tetapi pemutaran film tersebut secara luas baru dilakukan pada tangga 23 Februari 1940. Berikut ini 3 fakta menarik dari dongeng Pinokio yang mungkin perlu kamu ketahui.

1. Berasal Dari Dongeng Negara Italia

Cover Novel Pinokio yang terbit tahun 1883 (wikipedia)
Cover Novel Pinokio yang terbit tahun 1883 (wikipedia)

Seperti yang telah dijelaskan di atas, dongeng Pinokio atau Pinocchio berasal dari dataran Eropa, tepatnya dari negara Italia. Pinokio sendiri merupakan karakter fiksi yang diketahui pertama kali muncul di tahun 1883 dalam sebuah karya novel yang berjudul The Adventures of Pinocchio (Le Avventure di Pinocchio) yang ditulis oleh penulis asal Italia, yakni Carlo Lorenzini atau yang memiliki nama pena Carlo Collodi.

Menurut beberapa opini, penamaan nama pinokio atau Pinocchio berasal dari kata “Pino” yang bermakna pohon pinus dan “occhio” yang berarti mata dalam bahasa Italia. Dongeng Pinokio merupakan salah satu dongeng anak-anak paling populer sepanjang masa. Bahkan, kisah ini diibaratkan sebagai salah satu penggambaran kultur budaya dari masyarakat Italia, khususnya dari wilayah Tuscany yang merupakan tempat kelahiran dongeng tersebut.

2. Telah Diadaptasi Ke dalam Puluhan Film

Cuplikan salah satu film Pinokio (wikipedia)
Cuplikan salah satu film Pinokio (wikipedia)

Kisah dongeng yang lahir pada akhir abad ke-19 tersebut memang diibaratkan sebagai salah satu dongeng anak-anak paling populer di dunia hingga hari ini. Karakter boneka Pinokio yang digambarkan seperti anak-anak pada umumnya dan memiliki kisah petualangan yang menakjubkan tentunya menjadi daya tarik tersendiri dari kisah klasik tersebut. Tidak heran hingga hari ini karakter pinokio masih sering diadaptasi ke dalam film layar lebar ataupun serial televisi di berbagai negara.

BACA JUGA: CEK FAKTA: Hotman Paris Ajukan Banding Bharada E Supaya Bisa Bebas Murni, Benarkah?

Melansir dari wikipedia, Pinokio pertama kali ditampilkan dalam film yakni pada tahun 1911. Saat itu karakter pinokio muncul dalam sebuah film bisu (silent movie) di negara Italia. Seiring dengan perkembangannya waktu, karakter Pinokio seringkali diangkat ke layar lebar baik secara live-action maupun sebagai karakter animasi. Terdapat puluhan film pinokio baik yang diangkat ke layar lebar maupun ke dunia pertelevisian di seluruh dunia hingga hari ini. 

3. Memiliki Kisah Asli yang Kelam

Ilustrasi Pinokio yang digantung pada sebuah pohon (wikipedia)
Ilustrasi Pinokio yang digantung pada sebuah pohon (wikipedia)

Sebagai salah satu dongeng anak-anak yang cukup populer, tentunya kisah Pinokio memberikan gambaran dan pembelajaran moral pada anak-anak bahwa mereka harus dididik untuk jujur sejak dini dan berani mengambil berbagai langkah guna masa depannya. Kisah Pinokio memang terkesan cocok untuk anak-anak, khususnya dalam membangun kepribadian mereka. Namun, ternyata dongeng yang telah berusia lebih dari 100 tahun tersebut juga memiliki kisah asli yang cukup kelam.

Melansir dari situs todayifoundout.com, dikisahkan dalam novel aslinya yang terbit pada tahun 1883, Pinokio membunuh seekor jangkrik yang merupakan kawannya dengan menggunakan palu. Berlanjut pada akhir kisah dongeng tersebut saat Pinokio telah menjadi anak-anak seutuhnya, dia kemudian tewas digantung oleh para penjahat yang ingin merampas koin emas miliknya. Tentunya kisah asli tersebut telah mengalami banyak penyuntingan sehingga lebih cocok terhadap pola pikir anak-anak.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak