Peringatan Hari Everest, Berikut 3 Fakta Unik dari Gunung Satu Ini

Ayu Nabila | zahir zahir
Peringatan Hari Everest, Berikut 3 Fakta Unik dari Gunung Satu Ini
Gunung Everest dari Kejauhan (unsplash/parth savanni)

Pada setiap tanggal 29 Mei akan diperingati sebagai Hari Gunung Everest atau Mount Everest Day. Melansir dari situs National Today, hari gunung Everest merupakan bentuk peringatan terhadap Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay Sherpa yang berhasil memanjat gunung tertinggi di dunia tersebut pada tanggal yang sama di tahun 1953. Hal ini juga menjadi sebuah bukti bahwa manusia bisa menaklukkan puncak tertinggi di daratan bumi.

Tentunya setiap orang tahu bahwa gunung Everest merupakan puncak daratan tertinggi di bumi. Tinggi gunung tersebut menurut beberapa sumber mencapai lebih dari 8.000 meter. Selain dikenal sebagai salah satu puncak tertinggi di bumi. Gunung ini juga memiliki beberapa unik yang tentunya menarik untuk diketahui. Berikut merupakan 3 fakta unik dari gunung Everest.

1. Memiliki Mitos Dihuni Makhluk Misterius

Puncak Gunung Everest (unsplash/martin jacobb)
Puncak Gunung Everest (unsplash/martin jacobb)

Salah satu legenda sekaligus mitos yang paling terkenal dari gunung Everest yakni gunung tersebut merupakan rumah dari makhluk mitologi bernama Yeti. Melansir dari artikel dalam Journal of the Asiatic Society of Bengal, Yeti merupakan makhluk yang memiliki tinggi sekitar 2-3 meter dan memiliki perawakan seperti kera besar atau gorilla, namun Yeti diceritakan berjakan dengan 2 kaki secara tegak layaknya manusia. Legenda Yeti sendiri mirip seperti penggambarkan legenda Bigfoot atau Sasquatch di benua Amerika.

Penampakan Yeti diyakini sudah muncul sejak ratusan tahun yang lalu, akan tetapi paling sering diyakini dilihat oleh para penduduk dan pendaki di sekitar pegunungan Himalaya pada abad ke-19 hingga abad ke-20. Yeti dianggap sebagai salah satu makhluk suci oleh para penduduk sekitar. Dia dianggap sebagai penjaga dari pegunungan Himalaya sekaligus gunung Everest yang menjadi rumahnya.

Para ahli berpendapat bahwa Yeti merupakan salah satu dari spesies Gigantopithecus blacki, yakni merupakan kera purba yang hidup antara 2 juta hingga 300.000 tahun yang lalu di beberapa daratan Asia. Kera ini merupakan leluhur dari kera besar di era modern seperti orang utan atau gorilla. Ada pendapat lain yang menyebutkan bahwa Yeti sebenarnya merupakan beruang Himalaya yang salah teridentifikasi oleh penduduk saat berada di kejauhan. Meskipun demikian, mitos Yeti tetap diyakini sebagian masyarakat dunia hingga hari ini.

BACA JUGA: Air Terjun Grojogan Sewu, Tawarkan Panorama Alam Indah yang Memanjakan Mata

2. Gunung Everest Merupakan Habitat Dari Banyak Hewan Langka

Ilustrasi Yak (unsplash/thomas tartes)
Ilustrasi Yak (unsplash/thomas tartes)

Meskipun terkenal memiliki iklim yang cukup ekstrim, ternyata di sekitar gunung Everest masih menjadi habitat dari beberapa satwa langka di dunia. Satwa-satwa tersebut umumnya berhabitat di ketinggian 0-4.000 meter, meskipun ada beberapa spesies yang ditemukan hidup hingga ketinggian 7.000 meter. Salah satu satwa yang bisa ditemukan di area gunung Everest adalah Yak. Yak merupakan hewan yang masih berkerabat dengan sapi. Hewan ini terkenal cukup tangguh dan sering digunakan oleh penduduk lokal untuk menganggkut barang-barang.

Selain itu, pegunungan Himalaya juga habitat dari macan tutul salju atau snow leopard. Melansir dari jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Illinois, macan tutul salju sering ditemukan berada di ketinggian sekitar 1.000-2.000 meter diatas permukaan laut di gunung Everest. Satwa yang terancam punah ini diketahui memangsa sejenis kambing gunung yang dikenal dengan nama Tahr. Selain itu, di area pegunungan ini juga ditemukan beberapa jenis burung, serangga bahkan beberapa hewan pengerat.

3. Gunung Everest Dijuluki Kuburan Massal Tertinggi Di Dunia

Ilustrasi pendakian gunung Everest (unsplash/thomas burn)
Ilustrasi pendakian gunung Everest (unsplash/thomas burn)

Dibalik megahnya gunung Everest, ternyata gunung ini juga dijuluki sebagai kuburan masal tertinggi di dunia. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya jasad para pendaki yang meninggal ketika sedang melakukan pendakian di gunung ini. Sejak kepopuleran pendakian terhadap gunung Everest mulai populer di abad ke-20, sudah banyak pendaki yang gugur dan meninggal di gunung ini. Ironisnya, tidak semua jasad pendaki tersebut dapat dievakuasi dari gunung Everest karena sulitnya medan untuk melakukan proses evakuasi. Hal inilah yang membuat beberapa pendaki menemukan beberapa jasad yang telah membeku di gunung Everest lengkap dengan peralatan pendakiannya.

Nah, itulah beberapa fakta unik dan menarik dari gunung Everest. Di balik kemegahannya ternyata gunung ini menyimpan segudang kisah dan fakta yang tentunya menarik untuk diketahui. Semoga info ini bermanfaat bagi kita semua.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak