Hari Kaviar Nasional Diperingati Setiap 18 Juli di Amerika Serikat, Berikut 3 Fakta Unik Makanan Paling Mahal Ini

Hayuning Ratri Hapsari | zahir zahir
Hari Kaviar Nasional Diperingati Setiap 18 Juli di Amerika Serikat, Berikut 3 Fakta Unik Makanan Paling Mahal Ini
Ilustrasi kaviar hitam (Unsplash/marek stepanovksy)

Kamu pernah memakan kaviar? Atau mungkin hanya pernah melihat tapi tidak mengetahui bagaimana rasanya?

Kaviar merupakan salah satu menu makanan paling mahal di dunia hingga saat ini. Harga bahan makanan yang berasal dari telur ikan ini dibandrol mulai dari harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Tidak mengherankan apabila makanan satu ini hanya bisa dikonsumsi oleh orang-orang kelas atas.

Melansir dari situs National Today, di Amerika Serikat pada tanggal 18 Juli diperingati sebagai Hari Kaviar Nasional atau National Caviar Day. Makanan yang sering kali identik dengan makanan berkelas ini umumnya berasal dari beberapa jenis ikan seperti sturgeon, salmon, trout dan beberapa jenis ikan lainnya.

Berikut ini 3 fakta unik dari kaviar.

1. Mulai Dikonsumsi Sejak Abad ke-10 Masehi

Ikan Sturgeon Sebagai Salah Satu Ikan Penghasil Kaviar Terbaik (pexels/egor stenkinsky)
Ikan Sturgeon Sebagai Salah Satu Ikan Penghasil Kaviar Terbaik (pexels/egor stenkinsky)

Sebagai makanan kelas atas, ternyata mengonsumsi kaviar telah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu. Melansir dari buku “Everyday Life in Byzantium”, mengonsumsi kaviar diketahui sudah dilakukan orang-orang di sekitar Eropa timur sejak abad ke-10 masehi. Di masa tersebut kaviar umumnya berasal dari ikan jenis Sturgeon yang lazim ditemukan di perairan laut hitam.

Makanan ini memang sejak awal ditujukan oleh kaum bangsawan dan pejabat kelas atas. Para kaum aristokrat yang berasal dari Yunani dan Eropa timur kerap kali disajikan makanan yang berasal dari telur ikan sturgeon tersebut.

Seiring berjalannya waktu, perkembangan jalur perdagangan membuat kepopuleran kaviar makin tumbuh di penjuru Eropa dan kerap disantap oleh para kaum bangsawan. Hingga kini, kaviar masih menjadi salah satu makanan berkelas yang tentunya memiliki harga yang cukup mahal di dunia.

2. Tiongkok Menjadi Produsen Kaviar Terbesar di Dunia

Ilustrasi Kaviar (unsplash/nathanael gabriell)
Ilustrasi Kaviar (unsplash/nathanael gabriell)

Meskipun terkenal sebagai makanan yang identik dengan bangsa Eropa timur, akan tetapi ternyata di era modern ini Tiongkok atau Cina menjadi produsen terbesar kaviar di dunia.

Melansir dari artikel dalam situs thatsmags.com, Cina memproduksi sekitar 60% kebutuhan kaviar di dunia saat ini. Salah satu merk kaviar yang cukup terkenal berasal dari Cina adalah Kaluga Queen.

Umumnya produksi kaviar di negara tersebut terpusat di danau Qiandao yang berada di provinsi Zhejiang. Di tempat ini pula terdapat pembudidayaan ikan sturgeon yang menjadi ikan penghasil telur ikan untuk kaviar.

3. Dapat Mencapai Harga Milyaran Rupiah

Ilustrasi Makanan Yang Menggunakan Kaviar (pexels/ruddy gonzalez)
Ilustrasi Makanan Yang Menggunakan Kaviar (pexels/ruddy gonzalez)

Sebagai salah satu makanan kelas atas, tentunya harga kaviar tidak dapat dibilang murah. Melansir dari situs dataindonesia.id, kaviar termahal yang diketahui masih diproduksi adalah kaviar yang berasal dari ikan sturgeon albino.

Ikan ini hanya mampu ditemui di laut Kaspia di Eropa timur. Ikan ini tergolong ikan yang cukup langka dan sangat susah dikembangbiakkan.

Harga 1 kg telur ikan sturgeon albino ini dapat dihargai mulai dari 30.000 USD atau sekitar 500 juta rupiah. Bahkan, untuk telur dengan kualitas terbaik dapat menembus angka 1 miliyar rupiah perkilogram.

Kelangkaan ikan sturgeon albino inilah yang membuat harga kaviar yang berasal dari telur ikan tersebut dihargai sangat mahal.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak