Mengenal Perayaan Chuseok yang Diperingati Rakyat Korea Hari Ini

Ayu Nabila | Dea Pristotia
Mengenal Perayaan Chuseok yang Diperingati Rakyat Korea Hari Ini
Hanni New Jeans dalam balutan hanbok untuk peringatan Chuseok [Instagram/newjeans_official]

Hari ini, 28 September hingga 30 September diperingati sebagai perayaan Chuseok oleh rakyat Korea. Beberapa orang menyamakan Chuseok dengan perayaan Thanksgiving oleh orang-orang barat. Namun apa sebenarnya makna perayaan chuseok bagi orang Korea? Yuk simak selengkapnya di sini. 

Apa Itu Chuseok?

Chuseok dapat disebut juga dengan Hangawi. 'Han' memiliki arti besar dan 'gawo' berati hari ke-15 di bulan kedelapan di musim gugur. Sehingga perayaan Chuseok tiap tahunnya akan berbeda berdasarkan sistem kalender internasional. Sebenarnya Chuseok merupakan salah satu di antara tiga hari libur di Korea. Selain Chuseok ada Seollal dan Dano

Jika ada yang mengatakan Chuseok mirip dengan Thanksgiving, maka ini adalah benar. Masyarakat merayakan Chuseok adalah untuk berterima kasih dan mengucapkan syukur kepada para leluhur berkat hasil panen yang didapat. Meskipun tidak semua masyarakat Korea tidak melakukan panen, namun ini juga berarti bersyukur atas segala kenikmatan yang telah diperoleh selama ini. 

Tradisi yang Dilakukan Saat Chuseok

Ada beberapa tradisi atau acara adat yang terjadi saat Chuseok dilakukan oleh masyarakat Korea.

1. Mudik

Untuk melakukan perayaan Chuseok pada umumnya semua anggota keluarga akan berkumpul ke rumah orang tua atau seseorang yang dituakan di keluarganya. Maka selama liburan Chuseok orang-orang akan mudik.

2. Charye (Upacara Peringatan)

Selanjutnya saat pagi hari para anggota keluarga yang berkumpul akan mengadakan charye, atau upacara peringatan untuk menghormati leluhur mereka. Saat charye, anggota keluarga akan menyiapkan beras yang baru dipanen, alkohol, dan songpyeon (kue beras setengah bulan) untuk persembahan kepada para leluhur.

3. Makan Bersama

Setelah melakukan charye biasanya seluruh anggota keluarga langsung menyantap makanan yang telah dihidangkan. Ini akan menambah kehangatan keluarga dan rasa syukur mereka.

4. Seongmyo (Mengunjungi Makam Leluhur)

Tradisi seongmyo adalah mengunjungi ke makam leluhur.  Ketika melakukan seongmyo, anggota keluarga akan membersihkan rumput liar yang tumbuh di sekitar pusara dan melakukan upacara peringatan sederhana sebagai bentuk penghormatan pada leluhur. 

Makanan Khas Chuseok

Salah satu hidangan paling khas dan penting ada pada saat Chuseok adalah songpyeon. Songpyeon merupakan makanan yang dibuat dari tepung beras yang diuleni menjadi bulat. Setelah itu, adonan tersebut diberi isian. Kemudian makanan penting yang harus hadir saat Chuseok adalah alkohol tradisional dan pajeon (pancake khas Korea).  

Permainan yang Dilakukan Saat Chuseok

Secara khusus, terdapat permainan yang dilakukan saat Chuseok.  Yang pertama adalah ganggangsullae. Ini merupakan tarian rakyat tradisional yang awalnya dibawakan untuk menghasilkan panen yang berbuah.

Kemudian ada juga ssireum yang merupakan gulat tradisional Korea. Para pria akan bertanding satu lawan satu di dalam lubang pasir melingkar. 

Itu merupakan penjelasan sekilas mengenai perayaan Chuseok. Peringatan untuk bersyukur ini memiliki peran yang penting dalam budaya korea. Saat ini, para masyarakat modern juga saling memberi hadiah pada saudara, kerabat dekat, hingga rekan bisnis untuk menunjukkan rasa terimakasih mereka. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak