Pelajaran Tidak Membully Sesama Siswa di Sekolah dalam Buku 'Ya Bunayya'

Hikmawan Firdaus | Fathorrozi 🖊️
Pelajaran Tidak Membully Sesama Siswa di Sekolah dalam Buku 'Ya Bunayya'
Buku Ya Bunayya (Doc.Pribadi/Fathorrozi)

Waktu adalah esensi kehidupan dan umur adalah peluang yang diberikan. Berharga atau tidaknya kehidupan itu tergantung bagaimana kita memanfaatkan waktu kita. Buku ini berisi kisah inspirasi yang layak dibaca di sela-sela waktu senggang.

Identitas Buku

Judul: Ya Bunayya

Penulis: Nurhikmah, S.S

Penerbit: LovRinz

Cetakan: I, Maret 2023

Tebal: vi + 90 halaman

SBN: 5711608220015

Sinopsis Buku

Ya Bunayya merupakan panggilan cinta seorang ayah bernama Lukmanul Hakim kepada anaknya setiap ia memberikan nasihat atau pelajaran berharga. Penulis menjadikan Ya Bunayya sebagai judul dengan maksud utama agar buku bermanfaat ini dapat dibaca dan dimiliki oleh para siswa di mana pun berada, terlebih para siswa di SD IT Bunayya.

Ulasan Buku

Lebih dari 25 kisah yang terhimpun dalam buku terbitan LovRinz ini yang semuanya patut jika dibacakan atau diceritakan kepada anak didik seusia taman kanak-kanak dan sekolah dasar. Sebab, muatan di dalamnya mengandung nilai-nilai karakter yang layak ditanamkan kepada mereka.

Dalam kisah pertama yang berjudul Penyesalan Nabil, pembaca diingatkan dengan hadis Nabi riwayat Imam Bukhari, "Berkatalah yang baik atau diam saja."

Diceritakan, kelas Nabil kedatangan siswa baru bernama Naymar. Ia pindahan dari Madinah. Ayah Naymar asli Indonesia, sedangkan ibunya berasal dari Arab.  Meski ayah Naymar orang Indonesia, namun ia lebih fasih berbicara pakai bahasa Arab.

Naymar belum bisa apa-apa. Ia seringkali mendapat kelakuan tidak baik dari teman-temannya, juga jadi bahan tertawaan. Naymar sering lupa menutup resleting tasnya dan lupa memasang tali sepatunya.

Tidak hanya itu, saat latihan lari dalam pelajaran PJOK, Naymar sering ketinggalan jauh dari teman-temannya, dan saat ulangan, tidak jarang ia mendapat nilai 40.

Mengatasi perundungan seperti itu, Ustazah Hikmah yang menjadi wali kelas di kelas Nabil dan Naymar mewanti-wanti agar siswa-siswanya menjaga lisan dan sikap.

"Kita harus senantiasa menjaga lisan dan sikap kepada saudara kita. Jangan sampai lisan kita membuat saudara kita sedih dan terluka hatinya. Ini sudah dicontohkan oleh teladan kita, Nabi Muhammad. Beliau merupakan orang paling baik akhlaknya terhadap sahabat dan saudaranya," nasihat Ustazah Hikmah.

Ustazah Hikmah mengatasi masalah tersebut dengan memberikan nasihat dan menyuruh Nabil untuk minta maaf. Dan sebelumnya Ustazah Hikmah menceritakan kisah di dalam al-Qur'an tentang seseorang yang memakan bangkai karena semasa hidupnya suka mengejek dan membuka aib saudaranya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak