Gus Dur dan Pesantren dalam Buku 'Gus Dur Presiden Kyai Indonesia'

Hikmawan Firdaus | Fathorrozi 🖊️
Gus Dur dan Pesantren dalam Buku 'Gus Dur Presiden Kyai Indonesia'
Buku Gus Dur Presiden Kyai Indonesia (Doc.Pribadi/Fathorrozi)

Gus Dur mempunyai komitmen yang kuat terhadap pengembangan kehidupan pesantren dan komunitas nahdhiyyin. Seperti sekeping mata uang yang bermata ganda dalam diri Gus Dur: sisi tradisi pesantren yang kuat, dan sekaligus sisi liberalisme yang kuat dalam pemikirannya.

Identitas Buku

Judul: Gus Dur Presiden Kyai Indonesia

Penulis: Achmad Junaidi

Penerbit: Diantama

Cetakan: I, Mei 2010

Tebal: xxxiv + 184 halaman

ISBN: 978-979-9168-96-3

Sinopsis Buku

Dunia pesantren sudah sangat inklusif, bukan saja dari aspek fisik, tetapi terutama aspek non fisik. Dalam gerak perubahan itu, peran sentral Gus Dur tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Sudah saatnya, seperti dikatakan penulis buku ini, "Gus Dur yang lahir dan dibesarkan di pesantren dikembalikan ke pesantren". Artinya, wajah pesantren yang inklusif, humanis, egaliter, modern, menjunjung tinggi liberasi pemikiran (tanpa meninggalkan ciri khas kurikulum dan watak tradisional) harus disepakati sebagai tujuan akhir yang sama-sama dituju.

Buku yang ditulis oleh Achmad Junaidi ini, anak muda NU dan alumni PMII, yang berjudul "Gus Dur, Presiden Kyai Indonesia" merupakan contoh yang baik tentang bagaimana anak-anak muda NU dan PMII mengapresiasi terhadap gagasan dan pemikiran Gus Dur.

Ulasan Buku

Gus Dur adalah seorang yang jenius dan memiliki wawasan yang lintas disiplin ilmu. Berbekal pendidikan dasar dari pesantren, Gus Dur berkembang menjadi seorang kyai yang mampu menggerakkan pemikir-pemikir lain menuju pembebasan dan pencerahan, tidak hanya ketika berbicara Islam, tapi juga pada dinamika intelektual dan perkembangan zaman.

Ada kelebihan lain dari Gus Dur yang pemikir lain belum tentu berani, yaitu sikap membela minoritas dan yang tertindas. Siapapun tahu bahwa Gus Dur adalah seorang yang humanis, inklusif, egaliter, modern dan liberal. Sikap-sikap ini adalah representasi beliau sebagai seorang yang pernah menimba ilmu di pesantren.

Maka boleh dikata, Gus Dur selain menjadi potret seorang kyai dari pesantren, juga sebagai inspirasi para kyai untuk menemukan kembali khazanah yang dimiliki dunia pesantren. Oleh karena itu, Gus Dur tidak hanya sebagai sosok yang pernah menjabat Presiden Negara Republik Indonesia, beliau juga sebagai Presiden Rakyat Indonesia, Presiden Akhirat, dan yang pasti Gus Dur adalah Presiden Kyai Indonesia.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak