Sosok Pemimpin Teladan dalam Buku 'Melahirkan Pemimpin Masa Depan'

Candra Kartiko | Sam Edy
Sosok Pemimpin Teladan dalam Buku 'Melahirkan Pemimpin Masa Depan'
Ilustrasi Buku “Melahirkan Pemimpin Masa Depan”. (Dokumen penulis/ Sam Edy)

Era sekarang, mencari sosok pemimpin yang benar-benar adil dan bijaksana sepertinya tidak mudah. Disadari atau tidak, ada begitu banyak calon pemimpin yang saat kampanye gemar menebar janji manis, tapi begitu mereka berhasil menjadi pemimpin, apa yang diucapkannya tidak terbukti.

Dalam bukuMelahirkan Pemimpin Masa Depan” dijelaskan bahwa mencari pemimpin masa depan membutuhkan berbagai kriteria khusus untuk melahirkannya. Mengapa demikian? Sebab kepemimpinan adalah masalah tanggung jawab pribadi terhadap diri sendiri, agama, keluarga, masyarakat, dan negara. Setiap diri adalah pemimpin dan bertanggung jawab terhadap apa yang dipimpinnya.

BACA JUGA: Review Buku The Antagonist Program, Kisah Broadcasting Series dari Aranindy

Bicara tentang kepemimpinan, kita bisa belajar dari karakter pemimpin yang sesuai dengan ajaran agama. Dalam buku ini diungkap, pemimpin muslim memiliki keistimewaan tersendiri yang tidak dimiliki oleh pemimpin-pemimpin lain, yakni:

Pertama, niat yang benar dan tulus. Pemimpin muslim benar-benar membersihkan pekerjaannya dari kepentingan-kepentingan duniawi. Ia menjadikan setiap langkah dan perkataan hanya untuk Allah Swt. Ia berasal dari Allah, untuk Allah, dan bersama Allah.

Kedua, menggabungkan antara pekerjaan duniawi dan tujuan ukhrawi serta terus naik untuk meraih derajat tertinggi yang telah dipersiapkan oleh Allah.

Ketiga, konsisten dengan nilai-nilai Islam yang agung dan prinsip halal-haram. 

Keempat, komitmen untuk selalu mengikuti teladan kepemimpinan tertinggi, Nabi Muhammad Saw., para sahabat beliau serta orang-orang yang mengikuti mereka.

BACA JUGA: Review Anime 'Ponyo', Kisah Seekor Ikan Mas yang Ingin Menjadi Manusia

Sejatinya, pemimpin adalah pelayan bagi orang-orang yang dipimpinnya. Dalam buku ini dijelaskan, pemimpin-pemimpin yang besar dapat dipandang sebagai pelayan karena kenyataannya mereka memang begitu. Kepemimpinan memberikan kesempatan bagi seseorang yang memiliki sifat suka membantu orang lain.

Pemimpin yang melayani mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang membantunya untuk menentukan apa yang dapat diperbuat bagi pengikut-pengikutnya. Bagaimana saya bisa membantu Anda? Apa yang Anda butuhkan dari saya? Apa yang harus saya sediakan agar Anda dapat melakukan pekerjaan dengan lebih baik? (hlm. 246).

Buku “Melahirkan Pemimpin Masa Depan” karya Dr. Thariq Muhammad as-Suwaidan dan Ir. Faishal Umar Basyarahil (Gema Insani Press, 2005) ini layak dibaca oleh siapa saja, khususnya bagi mereka yang ingin menjadi sosok pemimpin adil dan bijaksana sesuai ajaran agama. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak