Film Jepang "The Last 10 Years" yang disutradarai oleh Michihito Fujii, diadaptasi dari novel karya Ruka Kosaka. Film ini berkisah tentang Matsuri (Nana Komatsu) seorang wanita muda dengan penyakit paru-paru langka yang hanya diberikan waktu hidup selama 10 tahun.
Meski awalnya bertekad untuk tidak menjalin hubungan asmara, kemudian tekadnya diuji ketika bertemu Kazuto (Kentaro Sakaguchi) yaitu teman sekelasnya.
Review Film The Last 10 Years
"The Last 10 Years" tidak hanya menghadirkan kisah cinta yang tragis, tetapi juga menjelajahi perjuangan Matsuri dalam menghadapi kematian yang akan ia hadapi, yang merumitkan keinginan hidup dan kemampuan mencari makna dalam keberadaannya.
Film ini dimulai dengan adegan umum yang biasa terlihat dalam film sejenis, seperti bunga sakura dan rumah sakit. Namun, saat detik jam disorot, film ini memberikan sentuhan pribadi dengan detail dan momen-momen yang terasa intim, terutama melalui rekaman Matsuri dengan camcorder.
Penggunaan rekaman dari camcorder dalam film ini menjadi keputusan yang cerdas. Momen-momen ini memberikan kesan yang lebih mendalam pada Matsuri, yang menambah poin utama dari penampilan Nana Komatsu yang natural dan bermakna secara emosional.
Perjuangannya dalam bertahan hidup berhasil menghadirkan emosi yang diperlukan untuk menarik perhatian dan menggerakkan hati penonton. Kentaro Sakaguchi, dengan penampilan yang sama-sama bermakna, berhasil memberikan transformasi yang meyakinkan pada karakternya.
Pesta reuni sekolah menjadi momen yang mengharukan, dengan sutradara yang berhasil menangkap sensasi-sensasi kecil sehari-hari. Sayangnya, film ini kehilangan momentum setelahnya dan terlalu fokus pada mekanisme klise untuk menguras air mata.
Film ini berusaha menggambarkan tentang kehidupan dengan penyakit yang tak dapat disembuhkan, namun terkadang alur cerita terjebak dalam dramatisasi yang klise.
Background musik yang terlalu menggelegar dan penekanan berlebihan pada adegan orang menangis cukup merusak nuansa visualnya.
Meski demikian, Nana Komatsu dan Kentaro Sakaguchi memberikan penampilan yang meyakinkan. Film ini terasa padat dan kompleks, namun tetap menjaga agar penonton dapat mengikuti alur cerita.
Meskipun terdapat kemiripan dengan novel aslinya, film ini mencoba menghadirkan momen-momen emosional, meskipun terkadang terlalu dipaksakan.
Secara keseluruhan, "The Last 10 Years" berhasil memberikan momen-momen yang kuat dan penuh emosional, meskipun ada beberapa adegan klise yang mengurangi kedalaman ceritanya.
Film ini mengajukan pertanyaan tentang hidup, kebenaran, dan konsekuensi, namun penekanannya pada unsur-unsur yang menguras air mata terkadang mengaburkan pesan yang ingin disampaikan.
Meskipun begitu, film ini tetap menghadirkan pengalaman yang dapat membuat penonton terpukau dengan kedalaman emosi yang ditampilkan dari para aktornya.
Jika kamu mencari film romansa dengan alur ringan dengan penuh makna, film ini adalah salah satu yang bisa kamu masukkan ke dalam watchlist.