Drama Korea "Idol: The Coup" adalah drama idola yang berpusat pada lima anggota girl group. Drama ini menggambarkan perjuangan mereka untuk menerima keberadaan mereka dan bagaimana mereka dapat berjuang melawan pembubaran grup mereka.
Cotton Candy merupakan girl group K-pop yang dikategorikan gagal dalam industri mereka. Namun, para gadis ini tidak ingin menyerah dan bubar.
Oleh karena itu, mereka melakukan suatu upaya terakhir untuk mendapatkan sebuah lagu hit untuk menyelamatkan grup mereka.
Drama ini diproduksi oleh JTBC dan tayang Desmber 2021 lalu sebanyak 12 episode dan dibintangi sejumlah aktris seperti Ahn Heeyeon (Hani EXID), Kwak Siyang, Kim Minkyu, Exy WJSN, Solbin LABOUM, Han So Eun, dan Green.
Review Drama Korea Idol: The Coup
"Idol: The Coup" bukan hanya tentang sisi gelap industri K-pop. Ada banyak adegan yang membuat saya dipenuhi dengan kegembiraan dan penuh rasa emosional.
Drama ini berhasil mempertahankan ketegangan dengan twist di setiap episodenya, meskipun pada episode terakhir terlihat butuh waktu lebih untuk mendapatkan akhir yang bahagia.
Drama ini juga tidak terlalu memperlihatkan adegan romansa atau komedi yang tidak perlu, fokus drama ini tetap pada hubungan para gadis dan perjuangannya untuk mempertahankan grup di industri K-pop.
Dengan menghindari dramatisasi yang berlebihan, masalah para gadis didekati dengan sensitivitas. Drama ini lebih mendekati genre slice of life dengan penekanan pada dinamika persahabatan.
Drama ini punya cerita yang realistis, menyajikan akhir yang orisinil dan menyegarkan, serta didukung oleh lagu-lagu yang memukau dan enak didengar.
Meskipun ada beberapa adegan yang sedikit berlebihan, tetapi secara keseluruhan mengandung campuran yang baik antara keseriusan dan kebahagiaan.
Hampir setiap episode memiliki momen yang lucu dan menjengkelkan walaupun tidak terlalu banyak, hal ini bisa mulai menjadi emosional terutama saat saya belajar lebih banyak tentang karakter setiap orang dari drama ini.
Pengembangan karakter adalah topik utama dalam serial ini dan sangat mudah untuk disaksikan di seluruh episode. Tidak ada hubungan romantis yang eksplisit dengan salah satu karakter.
Drama ini menampilkan berbagai klip video pendek yang menginspirasi di awal beberapa episode. Video-video ini menunjukkan impian dan harapan para gadis yang bercita-cita menjadi idol, sementara itu ada juga yang membahas kesulitan bekerja dalam industri ini.
Lagu-lagu, koreografi, dan OST semuanya menarik dan memuaskan. Ada MV versi lengkap dan video latihan tari untuk sejumlah lagu yang termasuk dalam drama ini.
Karena mereka harus menanggung sisi gelap industri K-pop, masing-masing karakter menunjukkan perkembangan di sepanjang cerita ini.
Para anggota yang menampilkan tantangan yang berbeda dalam industri K-pop juga menunjukkan ketekunan yang luar biasa melalui semua kesulitan mereka.
Hal ini terjadi karena para anggota saling mendukung satu sama lain, bahkan pada saat-saat ketika ingin menyerah.
Di akhir episode, para anggota menyadari bahwa ini bukan hanya tentang hasil akhir. Sebaliknya, ini adalah tentang proses dan pengalaman dalam hidup yang penting untuk dipelajari.
Mereka belajar bahwa meskipun mereka telah gagal, mereka telah membangun hubungan mereka satu sama lain dan telah beradaptasi dengan berbagai situasi yang tidak terduga.
Selain itu, keberhasilan mereka juga membuat mereka mengenal aspek positif dari bekerja dan bekerja sama.
Meskipun ratingnya di Korea tidak terlalu bagus, "Idol: The Coup" jelas merupakan drama idola yang layak untuk ditonton. Drama ini menyentuh berbagai perspektif produksi musik serta kehidupan grup idola pada umumnya.