Ulasan Series Merajut Dendam, Bukan Drama Perselingkuhan Biasa

Hayuning Ratri Hapsari | Nurkhuzaeni Azis
Ulasan Series Merajut Dendam, Bukan Drama Perselingkuhan Biasa
Cuplikan series Merajut Dendam (Instagram/@vidiooriginals)

Merajut Dendam adalah salah satu series unggulan Vidio saat ini yang tayang sejak 14 Oktober 2023. Serial ini menjadi proyek kedua Sky Films dan Razka Robby Ertanto setelah Scandal 2: Love, Sex & Revenge di Vidio.

Dibandingkan dengan Scandal 2, serial Merajut Dendam lebih menjanjikan lewat sinopsis dan jajaran pemainnya. Terbukti, para aktor di Merajut Dendam memang mampu menyuguhkan performa akting yang solid ditunjang dengan cerita yang tak biasa.

Sinopsis series

Rasya (Oka Antara) dan Nina (Laura Basuki) memiliki kehidupan yang sempurna. Mereka dikaruniai dua orang anak dan keadaan finansial yang melimpah.

Rasya adalah seorang pengacara sukses dan memiliki firma hukumnya sendiri. Namun, kehidupan bahagia Nina itu hancur ketika sang suami terjerat kasus pencabulan. 

Video syur Rasya dan rekan pengacaranya, Sarah (Carissa Perusset) tersebar di media sosial, membuat Rasya harus bersaksi di pengadilan.

Anehnya, meski terpukul akibat kasus suaminya tersebut, Nina tetap tabah bahkan rela menjadi kuasa hukum untuk membebaskan suaminya dari tuntutan.

Namun,  Nina ternyata diam-diam telah menyusun sebuah rencana balas dendam tanpa diketahui oleh Rasya dan orang terdekatnya.

Ulasan series

Sejak poster dan trailer serial ini keluar, saya sudah menaruh ekspektasi cukup tinggi. Terlebih saya adalah penggemar Oka Antara dan Laura Basuki sejak mereka dipasangkan dalam serial Brata (2018-2020). Ternyata, serial ini cukup berhasil memenuhi ekspektasi saya.

Tidak seperti drama perselingkuhan pada umumnya, episode awal Merajut Dendam langsung gas menampilkan perselingkuhan Rasya.

Kita pun tidak dibiarkan untuk bersimpati dengan karakter Rasya, meskipun ia tampan dan mapan. Sejak episode satu, penonton sudah dibuat kesal dengan sikap Rasya yang tega selingkuh dari istri sesempurna Nina.

 Penonton pun dibuat bersimpati pada Nina sebagai sosok istri yang tegar. Ia bahkan rela berhenti dari kariernya demi fokus menjadi ini rumah tangga yang baik.

Namun, kecurigaan saya pada Nina pun terpantik ketika ia mau-mau saja menjadi pengacara suaminya. Tidak mungkin semudah itu, kan?

Dan ternyata, Nina memang bukan perempuan lemah, bahkan bisa dibilang licik. Ia yang sudah tahu Rasya telah bermain dengan banyak wanita ternyata diam-diam bekerjasama dengan Sarah. Perselingkuhan Rasya dan Sarah adalah bagian dari rencana yang dia susun untuk menghancurkan hidup Rasya. Plot twist yang mengagumkan!

Permasalahan yang disorot dalam series ini pun tak sekadar perselingkuhan Rasya, tetapi alasan Rasya tumbuh menjadi pria brengsek.

Diperlihatkan bahwa keluarga Rasya, terutama papa dan mamanya memang toxic parents. Ayah Rasya (Tio Pakusadewa), adalah penganut patriarki yang keras.

Caranya mendidik Rasya membuat putranya itu tanpa rasa bersalah tega selingkuh sana-sini dan merendahkan seorang perempuan. Mirisnya, ajaran patriarki ini juga mereka turunkan ke Elang, anak pertama Rasya dan Nina. 

Di luar lingkungan toksik yang merendahkan perempuan, serial ini juga menyindir realita hukum dan politik yang sering dijadikan lelucon untuk kepentingan pribadi. Bagaimana karena pula karena kekuasaan, Rasya bisa menghancurkan keluarga Sarah hingga melahirkan dendam.  

Serial Merajut Dendam memberi pelajaran bagi kaum pria untuk tidak memandang rendah kemampuan seorang perempuan. Pria bisa menjadi hebat karena perempuan, tetapi bisa hancur juga karena perempuan.

Selain itu, series ini juga bisa membuka pikiran perempuan untuk hati-hati memilih pasangan hidup. Jangan sampai kamu salah memilih suami seperti yang dialami Nina.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak