I’m the Devil Beloved Daughter merupakan karya asli R.W. Eun, manhwanya ditulis oleh Sunsaeng dan digambar oleh salt. Rilis pertama kali pada Februari 2023 di Kakao Webtoon Indonesia dan telah memasuki musim kedua, dengan jumlah episode 40 lebih.
Berkisah tentang Mia Herbelin, anak berusia 5 tahun, yang mengalami penganiayaan oleh paman dan bibinya. Dia dikurung dan tidak pernah diizinkan keluar mansion sejak lahir. Keberadaanya tidak ada bedanya dengan hantu.
Mia disembunyikan dengan rapat karena terkait rahasia kelahirannya. Mia terlahir dengan rambut hitam, yang merupakan ciri khas dari keturunan berdarah iblis—musuh dari keluarga Nerephim yang telah melahirkan seorang saintess.
Pada suatu hari, ketika Mia tertidur setelah dihukum, dia mendapatkan empat mimpi yang sangat panjang dan tampak nyata.
Mimpi pertama, di hari ulang tahunnya, Mia keluar dari kamar sempitnya. Dia diberikan kamar dan baju yang layak. Dia dengan patuh mengikuti perintah bibi dan pamannya karena tidak ingin dikurung lagi.
Menyelinap ke dalam pesta kemenangan dengan memakai wig untuk menutupi warna rambut aslinya, Mia diinstruksikan ole sang bibi untuk memberikan minuman kepada seorang anak bernama Abel Durndevre—anak dari Grand Duke Durndevre yang merupakan pusat dari kultus iblis.
Tindakan Mia ini menyebabkan Abel mati. Lalu terjadi perang besar antara keluarga yang menganut kultus iblis dan keluarga penganut El-halla. Sebelum mimpi itu benar-benar berakhir, Mia mengetahui fakta mengejutkan bahwa Grand Duke Durndevre adalah ayahnya.
Pada mimpi kedua, Mia membuat pilihan untuk tidak mematuhi perintah paman dan bibinya. Akibatnya, dia langsung dibunuh. Mayat Mia dilemparkan ke depan kediaman Grand Duke Durndevre, yang tetap menyebabkan perang di antara kedua kubu.
Mimpi ketiga, Mia berhasil kabur, berbaur dengan rakyat jelata, tumbuh dan hidup menjadi manajer yang mengurus kasir.
Mimpi keempat, Mia kecil hidup bersama ayahnya dan diperlakukan penuh kasih sayang.
Kira-kira dari keempat mimpi tersebut, jalan manakah yang akan Mia kecil ambil?
Menurut saya, I’m the Devil’s Beloved Daughter ini mengusung premis yang menarik. Awal ceritanya juga berhasil mengikat pembaca untuk terus membacanya.
Ditambah dengan Mia yang berbicara cadel dengan pipi chubby, menambah poin keimutan dan membuat saya makin betah untuk menyaksikan perjalanan hidupnya.
Berbeda dengan kebanyakan MC anak-anak yang usia mentalnya sudah dewasa karena merupakan karakter dewasa yang bertransmigrasi atau hidup kembali, Mia hanyalah seorang anak—dengan usia mental yang sama. Dia sangat tidak berdaya dan bahkan tidak pernah melihat dunia luar.
Jadi, dalam menyusun upaya melarikan dirinya, ada banyak kecemasan dan saya sendiri sebagai pembaca juga ikut khawatir. Tapi ini justru menjadi daya tarik cerita karena seolah-olah semuanya tidak akan selalu berjalan mulus.
Saya juga sangat menyukai adengan di episode pertama yang langsung menarik empati saya pada Mia. Saat itu, Mia dihukum dan disuruh menulis kata-kata “aku adalah anak yang membunuh ibuku”.
Ini benar-benar menyedihkan. Di atas tumpukan kertas itu, Mia bahkan tertidur dengan berurai air mata. Untungnya hari-hari indah segera menyambut Mia ketika dia tinggal di kediaman Grand Duke Durndevre.
Saya sangat menantikan lebih banyak interaksi menggemaskan anatara Mia, ayah, dan kakak-kakaknya! Jika kamu mencari manhwa dengan MC anak-anak yang imut, I’m the Devil’s Beloved Daughter cocok masuk daftar bacaanmu!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.