Ulasan Manhwa Baginda, Tolong Jangan Bunuh Saya Lagi: Kembali ke Usia 12?

Hayuning Ratri Hapsari | Yuasa Hiromy
Ulasan Manhwa Baginda, Tolong Jangan Bunuh Saya Lagi: Kembali ke Usia 12?
Manhwa Baginda, Tolong Jangan Bunuh Saya Lagi (Kakao Webtoon)

Baginda, Tolong Jangan Bunuh Saya Lagi atau judul lainnya Your Majesty, Please Don’t Kill Me Again merupakan karya asli eclair.

Manhwanya ditulis oleh Hyeyong dan digambar oleh Hayeon. Rilis pertama kali pada Juni 2022 di Kakao Webtoon Indonesia dan telah memasuki musim ketiga, dengan jumlah episode 100 lebih.

Berkisah tentang Lariet Isabel de Belois yang mati di usia 18 tahun atas tuduhan pemborosan—yang jelas-jelas hanya alasan yang digunakan untuk mengeksekusinya oleh kaisar tiran. Selain itu, seluruh keluarganya juga sudah dihukum mati karena pemberontakan.

Namun, ketika membuka mata lagi, Lariet sadar bahwa dia kembali ke waktu ketika dirinya berusia 12 tahun.

Manhwa Baginda, Tolong Jangan Bunuh Saya Lagi memiliki kisah cinta yang slow burn. Penulis lebih berfokus pada tiap karakter itu sendiri. Baik Lariet maupun Rupert memiliki traumanya masing-masing.

Selama berjalannya cerita, kita dapat melihat bahwa Lariet sangat dibayangi oleh trauma masa lalunya yang mati di tangan Rupert. 

Sering kali ketika dia berdua dengan ML, dia punya dorongan untuk membunuhnya. Ini menjelaskan bahwa trauma bukanlah hal sepele yang dapat dilupakan begitu saja.

Di sisi lain, Rupert yang hidup di keluarga kekaisaran yang sangat toxic juga punya banyak trauma dan memiliki krisis kepercayaan. Untungnya di kehidupan kali ini, dia memiliki Lariet di sisinya. 

Begitulah ketertarikan sambil mencari jati diri dibangun di antara keduanya.

Seiring berjalannya cerita, kita juga akan dibawa pada petunjuk-petunjuk yang membuat Lariet meragukan keluarganya sendiri dan menemukan kebenaran di baliknya.

Apakah benar bahwa keluarganya tidak melakukan pemberontakan di kehidupan sebelumnya?

Lariet juga mulai mempertanyakan tentang cara asuh orang tuanya yang membuatnya seperti orang yang tidak tahu apa-apa.

Baik dari segi romansa, misteri-misteri yang belum terungkap, bagaimana perjuangan Rupert yang hanya ingin bertahan hidup dengan mewarisi takhta, serta Lariet yang ingin mengubah masa lalu, semua dikemas dengan sangat menarik.

Jika kamu mencari manhwa romance fantasy dengan cerita yang fokus pada pencarian jati diri karakter, Baginda, Tolong Jangan Bunuh Saya Lagi cocok masuk daftar bacaanmu!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak