Review Drama Korea 'Connect', Ras Manusia Baru yang Tidak Bisa Mati

Hayuning Ratri Hapsari | Adela Puspita
Review Drama Korea 'Connect', Ras Manusia Baru yang Tidak Bisa Mati
Poster drama Korea Connect (Mydramalist)

Serial Korea berjudul 'Connect' adalah drama bergenre thriller yang telah tayang sejak tanggal 7 Desember 2022 lalu. Drama ini dapat ditonton melalui layanan streaming Disney+. Drama ini terdiri dari enam episode yang dirilis secara bersamaan dengan setiap episodenya berdurasi 40 menit.

Drama ini mengisahkan tentang Ha Dong-Soo, seorang anggota ras manusia baru yang disebut "connect". Keunikan Connect adalah tidak bisa mati bahkan ketika diracuni, ditikam, atau dipisahkan anggota tubuhnya. Sesuai dengan namanya, tubuhnya akan terhubung kembali dan pulih seperti manusia biasa.

Suatu hari, Ha Dong-Soo diculik oleh sekelompok orang yang ternyata terlibat dalam perdagangan ilegal. Meskipun organ-organ tubuhnya dipisahkan untuk dijual, tetapi seluruh tubuhnya akan selalu kembali utuh.

Namun, dalam kepanikan saat mencoba melarikan diri, Ha Dong-Soo meninggalkan salah satu matanya di tempat kejadian. Matanya ini kemudian ditransplantasikan ke seseorang yang ternyata seorang pembunuh berantai.

Kejadian aneh pun terjadi, Dong-Soo tiba-tiba dapat melihat apa yang dilihat oleh pembunuh tersebut, karena ia masih terhubung dengan matanya meskipun tidak menyadari keberadaannya.

Penonton akan merasakan keindahan lagu orisinal yang menjadi soundtrack utama dalam drama ini. Berjudul 'My Song', lagu ini dinyanyikan langsung oleh Jung Hae-In.

Lagu ini memberikan nuansa sedih dan kesepian, namun sekaligus memberikan ketenangan jiwa. Lagu ini tidak hanya populer secara viral, tetapi juga mendapat banyak pujian dari penikmat musik dunia.

Lebih menariknya lagi, lagu ini menjadi penghubung emosional antara Dong-Soo dan Jin-Seop. Saat Jin-Seop mendengarkan melodi 'My Song', Dong-Soo mengalami penglihatan yang memungkinkannya melihat dunia sebagaimana yang dilihat oleh Jin-Seop.

Efek CGI yang dihadirkan dalam drama ini benar-benar mengesankan. Penyatuan sel-sel dari kedua bagian tubuh yang terpisah terlihat keren, namun juga sedikit menjijikkan.

Proses ini membawa perasaan aneh, seolah-olah ribuan sel saling menyatu kembali dengan gerakan yang cepat, menciptakan pemandangan yang mengagumkan namun terkadang sulit untuk ditonton.

Aspek yang paling menarik dari drama ini adalah karya seni yang dikenal sebagai seni mayat. Korban-korban Jin-Seop diubah menjadi patung dengan nilai seni yang tinggi, menciptakan patung-patung dengan nuansa agak vulgar yang menampilkan sebagian tubuh mereka secara semi telanjang.

Ternyata, seni mayat benar-benar ada dalam kehidupan nyata. Namun, jangan pernah membayangkan seperti yang ditampilkan dalam drama ini.

Konsep seni mayat yang sebenarnya adalah gabungan antara seni dan ilmu pengetahuan, dirancang untuk mendidik masyarakat tentang struktur tubuh manusia. Karya seni mayat yang dihasilkan dipamerkan di Museum 'Body World' yang terletak di Berlin, Jerman.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak