Tingkah Polah Ibu-Ibu Muda yang Menggelitik dalam 'Komik Persatuan Ibu-Ibu'

Sekar Anindyah Lamase | Akramunnisa Amir
Tingkah Polah Ibu-Ibu Muda yang Menggelitik dalam 'Komik Persatuan Ibu-Ibu'
Buku Komik Persatuan Ibu-Ibu (ipusnas)

Menjadi ibu muda bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. Mungkin ada beberapa orang yang menganggap, apa susahnya sih membesarkan seorang anak? Toh di zaman dulu, orang tua kita bisa mengasuh banyak anak sekaligus tanpa banyak mengeluh. 

Tetapi kenyataannya, ketika kita tidak menyiapkan bekal menjadi seorang ibu, menjalaninya akan terasa sulit. Sebab, pengalaman menjadi orang tua tidak kita dapatkan di bangku sekolah manapun.

Padahal untuk setiap fasenya, kita butuh mengilmui. Perkembangan ilmu parenting di zaman para boomers ketika orang tua kita membesarkan kita, tentu berbeda dengan kondisi yang kita jalani sekarang ini. 

Ada banyak drama yang mesti dihadapi oleh para ibu muda ketika mengasuh anak. Mulai dari fase sulitnya menyusui, drama MPASI, anak yang GTM, hingga bingung dalam memilih pola pengasuhan yang tepat.  

Nah dalam buku yang berjudul 'Komik Persatuan Ibu-Ibu', Puty Puar selaku penulis dan ilustratornya menggambarkan kondisi-kondisi tersebut. Yap, buku ini memang menyerupai komik. Isinya adalah ilustrasi dari pengalaman pribadi penulis saat menjadi ibu baru dengan segala macam keriwehannya. 

Ilustrasinya lucu dan menggemaskan. Dibarengi dengan cerita-cerita yang relateable, membuat buku ini sangat menghibur.  

Sebagai seorang ibu muda juga, saya cukup tergelitik dengan beberapa bagian yang digambarkan oleh penulis. Misalnya part mahalnya momen menikmati kopi selagi hangat sebagaimana waktu masih gadis, bocil yang selalu mengintil ke manapun ibunya pergi, bongkahan mainan lego dan dinosaurus yang tiba-tiba bisa menjadi ranjau, hingga serpihan-serpihan biskuit di tas yang entah dari mana asalnya.  

Ya ampun, saya mesem-mesem dan terkadang kelepasan ngakak gara-gara menertawakan isi buku ini. Puty Puar bisa mengemas pembahasan tentang beratnya menjadi ibu menjadi sesuatu yang bisa memantik humor. Jadi kesannya, meskipun jadi ibu itu berat, tapi kita akan selalu bisa menemukan sisi yang bisa kita tertawakan.  

Pada akhirnya, terlepas dari peran yang tidak ringan, ada bagian-bagian yang membahagiakan saat kita menjadi ibu dengan sepenuh hati.  

Saya sangat merekomendasikan buku ini sebagai bacaan yang menghibur, utamanya bagi para ibu maupun kalian yang baru akan menjadi ibu.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak