Novel 'Yes I Do But Not With You': Terjebak antara Cinta dan Pengkhianatan

Hayuning Ratri Hapsari | Inggrid Tiana
Novel 'Yes I Do But Not With You': Terjebak antara Cinta dan Pengkhianatan
Novel Yes, I Do But Not With You (Goodreads)

Novel "Yes, I Do But Not With You" karya Shandy Tan mengajak pembaca ke dalam perjalanan kehidupan Amy yang penuh dengan impian romantis, namun impian itu sirna karena pengkhianatannya dari tunangannya sendiri, Joshua.

Konflik pun muncul saat Joshua, yang tadinya terlihat setia, ternyata terlibat dalam hubungan terlarang dengan wanita lain hingga membuatnya hamil.

Dengan perasaan sedih dan marah, Amy memutuskan untuk meninggalkan Joshua, meskipun ia telah mengorbankan begitu banyak hal untuk hubungan tersebut.

Amy kemudian meminta izin tinggal sementara di rumah kedua sahabatnya, Paris dan Lucia, yang juga mengizinkannya untuk membantu di Pondok Sarapan, sebuah kafe tempat Paris dan Lucia bekerja.

Di kafe tersebut, Amy bertemu dengan Gabriel, seorang koki yang merintis kariernya. Awalnya, Amy tidak begitu memperhatikan Gabriel, namun lambat laun ia mulai terbuka ketika Gabriel memberikan perhatian sederhana padanya.

Saat hatinya mulai terpaut pada Gabriel, hadirnya Joshua kembali membuat situasi semakin rumit.

Dalam novel ini, pembaca akan dimanjakan dengan kisah cinta yang benar-benar berbeda.

Kisahnya tidak hanya menggambarkan usaha Amy untuk sembuh dari luka hatinya, namun juga menunjukkan bahwa Amy tidak ragu untuk menggunakan tindakan ekstrim sebagai bentuk penyembuhan.

Meskipun alurnya agak mirip dengan drama di dunia nyata, gaya penceritaannya yang kuat tercermin dalam novel ini.

Karakter dalam novel ini sangat mudah membekas di benak. Amy sebagai tokoh utama, digambarkan sebagai sosok yang tegar namun juga rentan.

Persahabatannya dengan Cia juga menarik perhatian, dengan chemistry mereka yang terhubung dengan baik.

Sementara Gabriel, meskipun memiliki pesona tersendiri, namun plot twist dalam hubungannya dengan wanita yang telah dihamili oleh Joshua menambah konflik baru dalam cerita.

Konflik yang ditampilkan juga dibangun dengan baik. Penyelesaiannya pun dianggap tepat tanpa terlalu berlebihan atau terlalu minim.

Secara keseluruhan, "Yes, I Do (But Not With You)" adalah novel yang menarik, menghibur, dan seru untuk dibaca.

Bagi para pencinta novel metropop, novel ini layak direkomendasikan karena kisahnya yang unik, namun elegan, serta penuh hikmah.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak