Satu lagi film bertema pencurian yang pantang buat kamu lewatkan, apa lagi kalau bukan Pipeline! Pipeline sendiri adalah film asal Korea yang mendapuk Seo In Guk dan Lee Soo Hyuk sebagai pemeran utama. Duo tampan ini dipasangkan sebagai rival dalam kasus pencurian minyak bumi milik negara.
Mula keduanya, Geun-woo (Lee Soo Hyuk) dan Pin Dol-yi (Seo In Guk) bertemu, yakni ketika Geun-woo selaku pimpinan perusahaan pengeboran minyak mendadak maruk serta terobsesi memperkaya diri dengan mencuri minyak miliki negara. Sosok yang dapat mewujudkan keinginan Geun-woo adalah Pin Dol-yi, yakni teknisi pengeboran paling kompeten di bidangnya.
Dengan ketajaman perhitungan dan intuisinya, Pin Dol-yi tak sekalipun gagal dalam misinya. Sebab reputasi yang sempurna itu, jasa Pin Dol-yi dihargai Geun-woo dengan nominal yang fantastis. Tak hanya itu, demi kelancaran misi, Pin Dol-yi juga diberi sosok-sosok berkemampuan mumpuni, seperti Jeob-sae (Eum Moon-suk), Kepala Na (Yoo Seung-mok), Geun-sab (Tae Hang-ho), juga seorang petugas monitor (Bae Da-bin) sebagai anak buah.
Dalam misi itu, Pin Dol-yi dan anak buahnya diberi tenggat 30 hari untuk mengalirkan minyak curian ke tangki pabrik milik perusahaan Geun-woo. Tak sampai di situ, Pin Dol-yi dan anak buahnya pun tidak diperkenankan meninggalkan lokasi selama proses pencurian berlangsung. Misi yang semula nampak tak begitu mustahil itu menjadi kacau balau ketika Geun-woo mulai berlaku bengis dan medan pengeboran ternyata terlalu labil dan membahayakan.
Ulasan Film Pipeline
Sebagaimana dengan alur cerita, ada temuan unik yang saya dapati dari film Pipeline. Kalau film sejenis umumnya menggunakan benda-benda antik, perhiasan dan logam mulia sebagai objek curian, maka film ini menjadikan sumber daya alam, minyak sebagai objek curiannya.
Objek curian yang unik ini berhasil memantik rasa penasaran saya sebagai penonton yang tak memiliki bayangan sama sekali soal pencurian minyak. Dengan kata lain, Pipeline mampu memberikan pengalaman menonton yang segar khususnya bagi penonton yang baru pertama kali mendapati film dengan tema pencurian yang seperti ini.
Selain didukung ide cerita yang segar, film ini juga didukung kemampuan akting luar biasa para aktor dan aktrisnya. Mereka piawai betul mempresentasikan beragam situasi lewat permainan mimik, gesture, juga intonasi yang pas kadar dan tempatnya. Sehingga kekakuan sampai dialog klise berhasil ditiadakan dalam film ini.
Sinematografi, tune, suara, hingga angle kamera juga berhasil menghadirkan beragam suasana yang terbangun dalam tiap adegan. Beragam suasana yang tersampaikan dengan baik ini pada akhirnya membantu saya selaku penonton untuk terkoneksi dalam ketegangan, keharuan, bahkan euforia yang terbangun di sepanjang jalan cerita.
Lantas bagaimana dengan kelanjutan kisahnya? Temukan jawabannya dengan menyaksikan film ini di layanan sreaming resmi, ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS