Ulasan One Way Trip: Perjalanan Liburan yang Berujung Petaka Tak Terduga

Sekar Anindyah Lamase | Ellyca Susetyo
Ulasan One Way Trip: Perjalanan Liburan yang Berujung Petaka Tak Terduga
One Way Trip (hancima.net)

One Way Trip adalah film Korea rilisan 2015 yang disutradarai oleh Choi Jeong Yeol. Film ini bercerita tentang empat sahabat yang melakukan perjalanan bersama.

Saat itu, mereka ingin liburan dan menikmati hidup sebelum salah seorang dari mereka masuk dalam wajib militer. Namun, tiba tiba terjadi kecelakaan yang membuat hidup mereka berubah 180 derajat. One Way Trip dibintangi oleh Suho EXO, Ryu Junyeol, Jisoo, dan Kim Heechan.

Saat melihat sinopsisnya, saya tertarik untuk menonton film ini karena penasaran dengan akting Suho. Dikenal sebagai salah satu idol grup populer, tentu akan berbeda saat bernyanyi dengan akting.

Ditambah lagi kisahnya ringan, premisnya yang sederhana, dan durasinya hanya 1,5 jam. Sehinhga membuat saya semakin mantap untuk menonton.

Seperti dugaan, kisahnya memang ringan dan cocok untuk penonton yang mencari hiburan di kala penat. Tanpa perlu banyak berpikir, One Way Trip mudah untuk dipahami dan kisahnya dekat dengan kehidupan banyak orang di dunia nyata.

Sungwoo yang hidup sederhana bersama neneknya dan ingin mengikuti PNS. Ia adalah sosok polos dengan hati murni sehingga tidak 'neko-neko'.

Lalu Yongbi, anak berjiwa bebas yang ternyata hidup bersama ayahnya yang kasar dan kerap melakukan KDRT pada ibunya. Traumanya inilah yang mendorong konflik dalam persahabatan empat sekawan.

Kemudian Ji Gong, ia mirip seperti Yongbi tapi hidup dalam keluarga yang lebih sehat. Ibunya sedikit protektif karena ingin agar putranya fokus pada ujian universitas. Khas ibu-ibu pada umumnya yang kemudian melarang anaknya untuk bermain dengan Yongbi yang seperti tidak memiliki tujuan masa depan.

Terakhir, Dooman, calon atlet baseball yang sebenarnya hanya mengikuti keinginan ayahnya. Di luar sana pasti banyak Dooman-Dooman yang lain yang 'disetir' atas kemauan orang tua, padahal hal tersebut tidak cocok bagi anaknya.

Film ini memiliki twist, tapi tidak terlalu membuat saya terkejut. Masih tergolong nyaman dinikmati. Endingnya pun tidak terduga karena ada perkembangan karakter akibat konflik yang dialami tokohnya.

Akhir kata, One Way Trip layak diberi skor 6.3/10. Melalui film ini kita jadi terhibur dengan kisah ringan tapi tetap mengingatkan untuk tidak terlalu berlebihan dalam bersenang-senang. Meskipun masih muda, tapi kita tetap harus mematuhi orang tua dan punya rencana untuk masa depan.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak