Novel Sebuah Janji untuk Istriku: Kisah Suami Sejati Pemegang Janji Setia

Hikmawan Firdaus | Fathorrozi 🖊️
Novel Sebuah Janji untuk Istriku: Kisah Suami Sejati Pemegang Janji Setia
Novel Sebuah Janji untuk Istriku (Dok. Pribadi/Fathorrozi)

Novel romantis berjudul Sebuah Janji untuk Istriku ini, mengisahkan kesetiaan suami dan perjuangan istri yang benar-benar menggugah perasaan. Bagaimana tidak, mulanya novel ini menceritakan kebahagiaan yang melingkupi rumah tangga pasutri Salman dan Sinta. Ketika Sinta mengandung buah cinta kasih sayang mereka, keduanya menjalani hari-hari dengan sangat gembira.

Salman ingin membawa istrinya ke dokter untuk USG atau Ultrasonografi agar mengetahui perkembangan, kesehatan dan jenis kelamin janin, namun Sinta menolak dengan halus keinginan suaminya sebab ia ingin mendapat kejutan dari Tuhan.

"Percayalah dengan kekuatan Allah. Hanya Dia yang tahu amanah apa yang sangat sesuai dengan kemampuan kita," ucap Sinta.

Kisah pun bergulir. Sinta harus dioperasi caesar. Usai bayinya lahir dengan selamat, Sinta butuh istirahat total sebab tubuhnya sangat lemah akibat terlalu banyak darah yang dikeluarkan saat menjalani operasi caesar.

Beberapa hari tubuh Sinta tetap sangat lemah, akhirnya nyawa ibu yang baru saja melahirkan itu tidak bisa diselamatkan. Jantungnya tak berdetak, nadinya pun tak berdenyut. Sinta kemudian kembali ke pangkuan Ilahi. 

Salman memberi nama Sinta untuk bayi mungil yang berkelamin perempuan itu, agar ia tak lupa kepada perempuan yang telah menaruh segenap cinta dan pengorbanannya hingga menjemput ajal. Sekian waktu berlalu, banyak kalangan meminta Salman agar mencarikan ibu baru untuk Sinta, anaknya.

Namun, Salman selalu menolak, sebab ia selalu ingat kepada janji setia kepada mendiang istrinya. Janji yang dulu ia ucapkan kepada perempuan terkasih yang pernah hadir dalam hidupnya.

Adapun penulis novel romantis ini, Arul Khan dan Novia Syahidah merupakan pasangan suami istri yang produktif melahirkan karya tulis, terutama karya fiksi. Diketahui, keduanya adalah aktivis Forum Lingkar Pena (FLP), dan kerapkali menjuarai lomba sastra yang digelar oleh FLP.

Arul Khan telah menerbitkan banyak karya fiksi, antara lain novel Carikan Aku Istri, Senja yang Menghilang, Labirin, Lelaki Pilihan, kumpulan cerpen Romantisme Masa Lalu, Bintang Sinetron, Hati yang Terluka, dan Cewek Sombong Banget. Buku nonfiksinya yang berjudul Pendidikan Integralistik Menurut Moh. Natsir terpilih sebagai salah satu karya dalam program buku unggulan IKAPI-Ford Foundation.

Sementara sang istri, Novia Syahidah, juga tak kalah banyak menerbitkan karya fiksi, antara lain novel Titip Rindu Buat Ibu, Mengemas Rindu, Di Selubung Malam, Hantu Sungai, kumpulan cerpen Gadis Lembah Tsang Po, Berlalu dalam Sunyi, dan Sosok Secantik Peri. Cerpennya yang berjudul Jimat Pemikat berhasil masuk nominasi dalam lomba sastra yang diadakan oleh FLP, serta novelnya Di Selubung Malam menjadi pemenang Anugerah Pena 2005 Kategori Novel Remaja Terpuji yang diberikan oleh FLP.

Dan keduanya, pasangan penulis hebat tersebut berjalan beriringan dalam satu ritme romantika untuk menyusun kalimat demi kalimat hingga berwujud novel memukau berjudul Sebuah Janji untuk Istriku ini.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak