A Quite Place: Day One adalah film arahan sutradara Michael Sarnoski, yang juga dibintangi sederet aktris dan aktor berbakat seperti Lupita Nyong'o, Joseph Quinn, dan Alex Wolff. A Quite Place: Day One sendiri berkisah tentang perjalanan Sam seorang wanita, pengidap kanker yang sekarat dalam memenuhi keinginan terakhirnya di tengah-tengah kekacauan New York akibat invansi alien yang peka terhadap suara. Di tengah perjalanannya, Sam bertemu dengan Eric, pria baik hati yang terketuk mewujudkan keinginan terakhirnya.
Ulasan Film A Quite Place: Day One
A Quite Place: Day One, film yang nampak seperti karya seni hidup, di mana di setiap adegannya berlatarkan tempat dengan detail yang estetik sehingga menghasilkan visual yang mengesankan.
Pemilihan warna yang senada mampu mengemas kekacauan jadi begitu dramatis, sekaligus indah dan nampak harmonis di mata. Penempatan sudut kamera pun beragam, dengan banyak hasil bidikan yang artistik dan estetik sehingga menciptakan sebuah pengalaman yang lebih dari sekadar menonton film. Sewaktu menyaksikan film ini, saya seperti digiring menyelami isi hati dan pikiran seorang seniman.
Sebagaimana sinopsisnya, film ini bercerita tentang kisah bertahan hidup dua karakter unik di tengah invansi alien berbahaya yang peka terhadap suara. Keberadaan dua karakter tersebut pada akhirnya membuat film ini nampak lebih unik dibandingkan kebanyakan film bertema senada. Ada Sam, wanita sekarat yang mengambil kesempatan di tengah kekacauan invansi alien untuk memenuhi keinginan terakhirnya.
Ada pula, Eric, pria yang memutuskan mengikuti Sam memenuhi keinginan terakhirnya, sebab tak lagi punya alasan untuk bertahan hidup. Tak seperti karakter pada film survival pada umumnya, Sam dan Eric bukannya pergi ke tempat yang aman untuk bertahan hidup, tapi bertahan hidup untuk menerobos bahaya demi memenuhi keinginan terakhir Sam. Dan bagi saya, itu adalah narasi yang unik dan memiliki daya tarik yang kuat untuk menarik minat penonton menyimak habis kisahnya.
Jika dibandingkan film bertema serupa, A Quite Place: Day One memang belum bisa dikategorikan sebagai film beralur berat. Kisahnya memang cukup sederhana tapi meski demikian, di tiap babaknya akan selalu ada ketegangan dan kengerian yang buat penontonnya auto ikutan nahan nafas dan tak berbunyi, tanpa suara.
Hal ini karena ada sederet kontak yang berjalan super dramatis di antara alien dan kedua tokoh. Yang lebih membuat film ini kian meneror yakni karena efek visual dan suara yang digunakan berhasil menciptakan atmosfer suasana yang menegangkan senada dengan tema dan genre cerita.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.