Review Film Borderlands: Petualangan Gokil Cate Blanchett di Pandora!

Hayuning Ratri Hapsari | Alexander Joy
Review Film Borderlands: Petualangan Gokil Cate Blanchett di Pandora!
Borderlands (IMDb)

Borderlands digarap oleh sutradara horor Eli Roth, yang tahun lalu bikin horor slasher keren, Thanksgiving (2023). 

Film ini dibintangi oleh beberapa nama besar seperti Cate Blanchett, Kevin Hart, Jack Black, Édgar Ramírez, Ariana Greenblatt, Florian Munteanu, Gina Gershon, dan Jamie Lee Curtis.

Kisah di Planet Pandora, Warisan Eridien dan Senjata Super Dahsyat

Film ini bercerita tentang semesta antah berantah yang dulu dihuni oleh ras tangguh bernama Eridien. Eridien sekarang udah punah dan ninggalin warisan berupa lokasi rahasia (vault) di Planet Pandora yang isinya senjata super dahsyat.

Untuk nemuin lokasi itu, dibutuhin dua benda khusus dan seseorang terpilih yang jadi keturunan terakhir Eridien. 

Setelah sekian lama, nggak ada satu pun yang berhasil nemuin vault itu.

Petualangan Tiny Tina, Remaja Terpilih dan Misi Pembebasan

Diketahui, Tiny Tina (Greenblat) adalah remaja cewek yang dianggap sebagai sang terpilih dan juga anak dari pengusaha berpengaruh bernama Atlas (Ramirez). Tina sekarang ada di penjara di Planet Pandora dan berhasil dibebasin sama Roland (Hart) bareng satu tahanan lain, Krieg (Munteanu).

Sementara itu, Atlas ngirim pemburu bayaran tangguh bernama Lilith (Blanchett) bareng robot setianya yang cerewet, Claptrap (Black). 

Mengetahui Atlas cuma memanfaatin dirinya, Lilith akhirnya gabung sama Roland buat nyari lokasi rahasia itu.

Nuansa Petualangan Gim, Karakter Unik dan Plot Mirip Film Lain

Dari ringkasan plot di atas, nuansa petualangan gimnya bareng ragam karakternya udah kerasa banget. 

Belum lama ini, Dungeon & Dragons: Honour Among Thieves juga punya plot yang mirip, termasuk Monster Hunter (2020). 

Film tentang sekelompok tim non-adaptasi gim juga udah sering kita temuin, kayak seri The Guardian of the Galaxy, Suicide Squad, sampai Rebel Moon.

Potensi Minus Eksposisi, Banyak Tokoh, Latar Kisah Kurang Terolah

Potensi minus dari film tipe ini adalah eksposisi yang lemah. Kayak Rebel Moon, banyak tokoh unik dan beragam, bikin latar kisahnya nggak terolah dengan baik, termasuk Borderlands.

Nggak kayak gim, cerita film butuh eksposisi yang cukup buat ngegambarin tiap karakter utamanya. Satu narasi singkat dari Lilith dianggap cukup buat ngasih background cerita. Ternyata nggak.

Berjalannya waktu, plotnya cuma diisi aksi kejar-kejaran tanpa banyak info baru yang mendukung. Sampai akhir pun, kita masih susah buat bersimpati dan berempati sama mereka.

Aksi nonstop yang menegangkan dan twist ending-nya jadi nggak membekas karena nggak ada ancaman yang berarti.

Borderlands, Adaptasi Medioker dengan Elemen Film yang Udah Biasa

Borderlands adalah adaptasi game sci-fi populer yang medioker, mengadopsi elemen-elemen yang udah nggak asing lagi di dunia film. Entah, apakah film ini bakal memuaskan para fans gimnya?

Bagi saya, ini jauh dari memuaskan dan bikin ngantuk hampir sepanjang film. Semua karakternya, bisa kita rasain bakal selalu "aman" dari bahaya, segenting apa pun situasinya.

Kenapa sih, aktris sekaliber Blanchett yang identik sama film-film drama berkualitas tinggi, mau main di film aksi seperti ini?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak