Taemin SHINee telah merilis album yang keren bertajuk "Press It" dengan b-side "Sexuality" pada Februari 2016. Lagu ini berkisah tentang 2 orang yang terlahir sebagai sosok yang berseberangan, tapi akhirnya mereka bisa bersatu.
Lagu ini memiliki lirik yang puitis. Seperti: "Bunga merah yang mekar dengan kekuatan yang berlawanan. Dan kita tertusuk olehnya."
Karenanya, "Sexuality" ini tidak mudah dipahami dalam sekali dengar. Sebab ada makna tersirat di balik liriknya. Namun hal ini sekaligus membuat lagunya sangat indah.
Dua orang yang dimabuk cinta pun digambarkan melalui liriknya. Bahkan, perasaan ini bisa membuat mereka seperti menguasai dunianya sendiri.
Namun seperti lirik di awal lagu, kedua sosok ini sebenarnya berseberangan. Sehingga Taemin menggambarkan mereka sebagai ironi.
"Paradokmu yang manis namun menyakitkan. Kehadiranmu adalah ironi itu sendiri."
"Sexuality" sebenarnya adalah lagu yang telah direkam oleh SHINee. Namun karena lagu ini cocok dengan karakteristik karya solo Taemin, "Sexuality" kemudian menjadi miliknya.
Sehingga lagu ini terasa seperti lagu Taemin tapi juga sekaligus SHINee di saat bersamaan. Karena tentunya masing-masing member SHINee memiliki karakteristik lagu solo yang berbeda saat mereka tampil secara individu maupun grup dan antar soloisnya juga memiliki perbedaan identitas musik.
Sementara itu, idola kelahiran 1993 ini menampilkan koreografi yang sederhana dalam "Sexuality" tapi detailnya sangat sulit dan artistik. Lalu sesuai judulnya, ada banyak kesan sensual di tiap gerakannya.
Namun Taemin berhasil membawakannya secara smooth sehingga tetap nyaman dilihat dan tidak berlebihan.
Melalui lagu ini, kita bisa melihat ragam lain dalam kisah cinta 2 manusia. Seperti dalam lirik: "Ya, kita bisa menjadi satu saat kita adalah dua. Sejak kita berlawanan satu sama lain, kita diberkati. Ilusi-ilusi lama, kepercayaan dan mimpi, semua berlutut."
Kisah ini pun menghadirkan beragam emosi. Mulai dari manis, lembut, kuat, dan memabukkan.
Akhir kata, "Sexuality" adalah lagu easy listening yang jarang dibawakan di panggung festival. Namun bisa memikat seluruh fandom saat Taemin menyanyikan secara live. Karena meski judulnya tabu bagi sebagian orang tapi story line-nya mungkin dialami banyak orang.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
