SHINee Ring Ding Dong: Anthem Ikonik K-Pop saat Cinta Datang Tak Diundang

Ayu Nabila | Ellyca S.
SHINee Ring Ding Dong: Anthem Ikonik K-Pop saat Cinta Datang Tak Diundang
SHINee (X/SHINee Chart)

SHINeeRing Ding Dong” adalah salah satu lagu K-pop paling ikonik dan tak terlupakan dalam sejarah musik Korea. Dirilis pada tahun 2009, lagu dikenal sebagai anthem K-pop yang enerjik, unik, dan adiktif. Bahkan setelah lebih dari satu dekade, “Ring Ding Dong” masih diputar, ditiru, dan dicintai oleh generasi baru penggemar.

Secara musikal, “Ring Ding Dong” menawarkan genre Afro-electro yang belum lazim di masanya. Lagu ini memadukan ketukan drum bergaya Afrika dengan groove elektronik dan elemen R&B khas SHINee. Kombinasi ini menghasilkan suara yang segar dan tak bisa diabaikan.

Liriknya sendiri menggambarkan perasaan jatuh cinta yang tiba-tiba dan intens seperti lonceng yang tiba-tiba berbunyi keras di kepala. Itulah mengapa frasa “Ring Ding Dong” diulang berkali-kali. Karena sebagai simbol sangat kuat dan mengagetkannya momen jatuh cinta yang tak terduga. Sehinhga perasaan yang membingungkan tapi menyenangkan ini terasa nyata bagi yang mengalaminya. 

Penggambaran cinta dalam lagu ini cukup metaforis. Seorang pria yang “baik tapi nakal” menggambarkan wanita yang ia sukai seperti kupu-kupu, rapuh dan memikat. Sehingga ia memohon agar pujaannya itu memilihnya meski tahu ia bukan sosok yang sempurna. Namun di saat bersamaan ia berjanji untuk bertanggung jawab atas perasaan mereka.

Selain genre dan liriknya, koreo dari “Ring Ding Dong” juga menjadi daya tarik utama bahkan hingga saat ini. Gerakan khas di bagian “Ring Ding Dong” dengan sentakan pinggul dan ekspresi tegas telah menjadi salah satu signature dance moves yang diciptakan SHINee dalam sejarah K-pop.

Sementara dari segi musik videonya, "Ring Ding Dong" milik SHINee menyajikan konsep maskulin dan karismatik. Dengan latar futuristik dan efek visual dramatis seperti sayap hitam, musik video ini terasa penuh simbolik. 

Namun di balik karya fenomenal ini, "Ring Ding Dong" punya fakta yanh menarik. Karena lagu ini pernah dilarang diputar oleh pelajar Korea saat musim ujian karena dianggap terlalu catchy dan mengganggu konsentrasi. Hal ini menunjukkan betapa mudahnya lagu ini “nempel” di kepala pendengarnya.

Lalu secara global, “Ring Ding Dong” memperluas pengaruh SHINee di pasar internasional. Dimana lagu ini sering muncul dalam variety show, parodi, dan konten fan-made, membuktikan bahwa dampaknya tak lekang oleh waktu bahkan hingga saat ini.

Melalui berbagai kesempatan, banyak idol rookie dan trainee juga menyebut kalau “Ring Ding Dong” adalah lagu wajib dalam latihan dance mereka. Karena kompleksitas ritme dan gerakan yang dimilikinya menjadi tantangan tersendiri bagi siapa pun yang membawakannya. 

Keberhasilan lagu ini juga terletak pada kemampuan vokal anggota SHINee, yang mampu menyampaikan intensitas dan kebingungan cinta lewat harmoni suara mereka yang unik. Dari Onew yang lembut, Key yang tajam, hingga Taemin yang dinamis, semua elemen suara bersatu sempurna. Terutama part Jonghyun saat menyanyikan kata "Beibeh" di awal lagu. 

Dalam sejarah SHINee, “Ring Ding Dong” menjadi titik balik yang memantapkan mereka bukan hanya sebagai boy group bertalenta, tapi juga sebagai inovator dalam musik K-pop. Lagu ini juga menandai era baru dalam karier mereka yang melepas image boy dan cheerful menuju era yang lebih dark dan tajam. 

Tak heran jika lagu ini tetap menjadi favorit di konser dan fanmeet, karena memiliki kekuatan nostalgia sekaligus daya tarik musikal yang kuat. Penonton dari berbagai generasi bisa langsung mengenalinya hanya dari intro-nya yang khas.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak