"What Happens in Amsterdam" adalah romansa dewasa karya Rachel Lynn Solomon, diterbitkan pada 6 Mei 2025. Novel ini berpusat pada Dani Dorfman, wanita tiga puluhan yang pindah dari Los Angeles ke Amsterdam setelah mengalami putus cinta dan dipecat dari pekerjaannya.
Setelah tiba di kota baru, Dani mengalami “culture shock” terutama saat ia menabrak Wouter van Leeuwen, mantan pacarnya yang pernah menjadi murid pertukaran di keluarganya sepuluh tahun lalu.
Wouter kini berada di persimpangan hidup, ia harus menikah untuk mewarisi rumah keluarga di tepi kanal. Tapi ertemuan "tabrakan” ini menjadi momen awal kesepakatan pernikahan sipil demi saling membantu. Dani mempertahankan visa, sementara Wouter mendapatkan warisan yang diinginkannya.
Trope “pernikahan demi visa” ini memberikan landasan romansa yang akan digali tentang chemistry lama, konflik tak terselesaikan, dan ketegangan saat harus tinggal bersama dan pura-pura sebagai pasangan.
Salah satu kekuatan novel ini terletak pada latar Amsterdam yang terasa hidup, deskripsi saluran air, sepeda, museum Van Gogh, Red Light District, hingga hal-hal kecil seperti menemukan stroopwafel dan membeli hagelslag menciptakan atmosfer “gezellig” yang intim dan hangat.
Solomon, yang tinggal di Amsterdam, menggunakan pengalamannya sehingga pembaca yang belum pernah ke Belanda tetap bisa merasakan kehidupan kota tersebut dari arsitektur rumah miring hingga kultur sehari-hari.
Karakter utama, Dani, digambarkan sangat kompleks, ia seorang korban anxiety, pernah dirawat karena depresi, dan harus menghadapi tuntutan dari keluarga yang terlalu protektif. Lewat Dani, tema kesehatan mental dan pertumbuhan diri terasa nyata dan menyentuh.
Wouter, di sisi lain, digambarkan sebagai sosok yang sabar dan penyayang, dia menjalani terapi untuk menyembuhkan luka akibat kematian ayahnya, dan memilih mendukung Dani tanpa ragu.
Tiap percakapan mereka menyentuh tema berat, termasuk kesehatan mental, self-talk, heal dari masa lalu, dan rekoneksi emosional. Solomon menangani topik ini dengan empati sehingga terasa alami dalam romansa modern.
Novel ini juga membawa pembaca ke perjalanan Dani mengabdikan diri pada identitas Yahudinya, terutama saat mengunjungi Jewish Quarter dan mengingat Holocaust, menjalin penghormatan lewat narasi yang ringan namun bermakna.
Dialog dan ketegangan emosional dibangun secara perlahan melalui “meet-cute” yang hangat, seperti tabrakan sepeda yang klasik di Amsterdam, menyatukan komedi fisik dengan chemistry masa lalu yang terbuka kembali.
Plot eksponensial diisi dengan momen kecil romantis seperti, berbagi tempat tidur tunggal saat tinggal bersama, eksplorasi kota tengah malam, hingga tawa ketika salah paham terjadi, menjadikan suasana hati pembaca ikut naik-turun.
Konflik terbesar bukanlah klise dari cerita ini, tetapi berasal dari hubungan emosional mereka, mereka harus menyelesaikan masa lalu yang tak diungkap, serta pertumbuhan diri masing-masing agar siap membuka hati kembali. Ending novel terasa memuaskan tanpa harus terlihat sempurna, Solomon memberikan closure emosional, hubungan mereka tumbuh dari nostalgia menjadi sebuah komitmen nyata yang dewasa dan penuh pemahaman.
Kesimpulannya, "What Happens in Amsterdam" adalah novel romansa yang sukses menggabungkan secondchance romance, marriage of convenience, dan intrik emosional dengan latar kota yang magis. Rachel Lynn Solomon menghadirkan cerita yang hangat, emosional banget, dan sangat cocok bagi pembaca yang mencari romansa yang realistik, kaya nuansa, serta menghargai kesehatan mental dan budaya.
Identitas Buku
Judul: What Happens in Amsterdam
Penulis: Rachel Lynn Solomon
Penerbit: Berkley
Tanggal Terbit: 6 Mei 2025
Tebal: 384 Halaman