Ulasan Film Locked: Ketegangan di Ruang Sempit yang Bikin Deg-degan!

Ayu Nabila | Ryan Farizzal
Ulasan Film Locked: Ketegangan di Ruang Sempit yang Bikin Deg-degan!
Poster film Locked (IMDb)

Pencinta film thriller, sudah nonton Locked (2025) belum? Film ini benar-benar bikin jantungan dengan premis yang simpel tapi dieksekusi dengan cerdas. Disutradarai David Yarovesky dan diproduseri Sam Raimi, Locked adalah remake dari film Argentina 4x4 (2019) yang mengguncang dengan cerita psychological thriller-nya. Dibintangi Bill Skarsgård dan Anthony Hopkins, film ini mengajak kita masuk ke dalam SUV mewah yang berubah jadi jebakan maut. Penasaran? Yuk, langsung saja simak ulasan berikut!

Ceritanya berpusat pada Eddie Barrish (Bill Skarsgård), pencuri kecil-kecilan yang lagi desperate untuk mengumpulkan uang demi menjemput putrinya, Sarah. Suatu malam, dia iseng membobol SUV mewah yang parkir di pinggir jalan, mikir ini bakal jadi jackpot. Eh, ternyata, mobil ini bukan sembarang mobil! Ini jebakan yang dirancang William (Anthony Hopkins), vigilante misterius yang punya definisi “keadilan” sendiri. Begitu Eddie masuk, pintu terkunci, dan dia terjebak dalam permainan psikologis yang bikin bulu kuduk merinding.

Dari sini, Locked jadi arena kucing-tikus antara Eddie dan William. Eddie panik, mencoba segala cara buat kabur, sementara William, yang cuma ngomong lewat speaker mobil, memberikan moral lecture dengan nada dingin yang khas Anthony Hopkins. Durasi 95 menit film ini berasa mirip rollercoaster emosi, dari kesel, takut, sampai bikin kita ikut mikir: “Aku di posisi Eddie bakal ngapain, sih?”

Ulasan Film Locked

Anthony Hopkins? Ya Tuhan, apa sih yang bisa gagal dari aktor legend ini? Meski cuma muncul lewat suara (dan sesekali kilas balik), Hopkins bikin William jadi sosok yang menyeramkan sekaligus karismatik. Nada suaranya yang tenang tapi penuh ancaman itu bikin William punya kontrol penuh atas situasi. Chemistry mereka berdua, meski kebanyakan cuma lewat telepon, tetap intens dan bikin suasana tegang.

Meski 90% film ini berlangsung di dalam SUV, Locked nggak bikin bosen. Sutradara David Yarovesky pinter banget mainin sudut kamera, dari close-up wajah Skarsgård yang keringetan sampai angle luar yang nunjukin betapa “terisolasi” mobil ini. Pencahayaan redup dan efek suara, seperti derit pintu atau bunyi mesin mobil, bikin suasana makin mencekam. Mobil mewah yang tadinya keliatan keren malah berasa kayak peti mati berjalan.

Ada juga momen-momen di luar mobil yang diselipin untuk memberikan napas, tapi nggak kebanyakan biar fokus tetap di ketegangan Eddie. Desain mobilnya sendiri jadi “karakter” tersendiri, dengan fitur-fitur canggih yang bikin kita mikir, “Ini mobil apa rumah hantu, sih?

Di balik ketegangannya, Locked menyentil isu sosial yang relevan. Cerita ini ngomongin kesenjangan sosial, kapitalisme, dan keadilan versi vigilante. Mobil mewah itu sendiri jadi simbol sistem yang “memerangkap” semua orang, baik pelaku kriminal kayak Eddie maupun orang kaya kayak William. William, dengan traumanya sendiri, merasa berhak “menghukum” orang seperti Eddie, tapi bikin kita bertanya: beneran dia pahlawan, atau cuma psikopat dengan duit banyak?

Bandingin sama Buried (2010), Locked punya narasi yang lebih kompleks dengan tema sosial, tapi Buried unggul di ketegangan murni karena lebih minimalis. Keduanya sama-sama bikin sesak napas, tapi Locked memberi lapisan moral yang bikin kita mikir setelah film selesai.

Meski seru, Locked nggak sempurna. Babak pertama agak lambat, dengan beberapa dialog yang berasa klise. Ada momen di mana Eddie bikin keputusan bodoh yang bikin kita pengin teriak, “Bro, seriusan?!” Ending-nya juga agak ketebak buat yang sering nonton thriller, meski tetep satisfying. CGI buat efek cuaca atau api di beberapa scene juga kurang mulus, tapi nggak sampai ganggu banget kok, Sobat Yoursay.

Locked adalah thriller psikologis yang solid dengan premis sederhana tapi eksekusi yang bikin deg-degan. Akting Bill Skarsgård dan Anthony Hopkins jadi magnet utama, ditambah sinematografi yang bikin aku ikut merasa terjebak. Meski ada sedikit kekurangan, film ini berhasil memberikan pengalaman intens yang nggak bakal gampang dilupain. Buat yang suka film seperti Phone Booth atau Buried, Locked wajib masuk watchlist!

Film ini tayang di bioskop Indonesia mulai Mei 2025. Jadi, siap-siap ajak temen buat nonton bareng, tapi jangan lupa cek jadwal di CGV, XXI, atau Cinepolis, ya. Oh iya, film ini nggak punya post-credit scene, jadi ceritanya benar-benar closed ending. Siap ngerasain ketegangan di ruang sempit? Gaspol, deh! Ada pun rating pribadi: 8/10.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak