Ulasan Buku Cantik itu Ejaannya Bukan Kurus: Kiat Pede Meski Bertubuh Gemuk

Sekar Anindyah Lamase | Akramunnisa Amir
Ulasan Buku Cantik itu Ejaannya Bukan Kurus: Kiat Pede Meski Bertubuh Gemuk
Sampul Buku Cantik itu Ejaannya Bukan Kurus (Gramedia Digital)

Menjadi cantik adalah dambaan setiap perempuan. Namun sayangnya, kecantikan kerap identik dengan beberapa standar yang rasanya sulit untuk diraih. Salah satunya adalah cantik yang seringkali dinilai dari postur tubuh yang langsing.

Padahal, nilai dari seorang perempuan itu nggak hanya bergantung pada seberapa ideal penampilannya. Kalau kamu kebetulan punya postur tubuh yang 'big size', buku berjudul Cantik itu Ejaannya Bukan Kurus karya Ririe Bogar bisa menjadi bacaan yang menenangkan.

Sebagaimana judulnya, buku ini membahas tentang kumpulan motivasi agar seorang perempuan tetap percaya diri meskipun memiliki postur tubuh yang gemuk.

Pada dasarnya, cantik itu memang nggak harus kurus. Entah memiliki postur tubuh seperti apapun, yang terpenting itu adalah membangun kepercayaan diri. Sebab, ada banyak orang yang sekilas punya postur tubuh yang body goals, tapi ternyata dia nggak pede dengan dirinya sendiri.

Nah, di buku ini penulis berusaha membangun motivasi buat para perempuan agar selalu merasa percaya diri dengan kondisi fisik apapun yang dimiliki. Karena rasa percaya diri adalah kunci utama dari kenyamanan dan penerimaan diri.

Khususnya bagi perempuan bertubuh gemuk yang seringkali dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Seolah-olah, perempuan yang gemuk itu kelihatan nggak menarik.

Padahal, kalau kita punya value yang tinggi, maka penampilan fisik nggak jadi masalah yang besar.

Kalau merasa nggak percaya diri dengan bentuk fisik, kita bisa mengevaluasi hal apa yang dianggap kurang. Jika sudah tahu dengan kekurangan yang dimiliki, hal tersebut bisa perlahan diperbaiki.

Meskipun memang nggak semua hal bisa kita ubah. Tapi setidaknya, ada beberapa keadaan yang bisa kita pilih secara sadar. Misalnya nih, meski gemuk, kita bisa memilih untuk membiasakan diri berolahraga, mengatur pola makan, dan mengurangi konsumsi junk food.

Inilah bagian penting yang harus diperhatikan. Memiliki postur tubuh yang gemuk jangan sampai membuat kita abai dengan kesehatan diri sendiri.

Secara umum, buku ini cukup menarik. Ada banyak quotes yang bisa menjadi motivasi buat para perempuan agar percaya diri dengan bagaimanapun bentuk tubuhnya.

Namun, saya sedikit menyayangkan karena penulis tidak memberi penekanan secara mendetail tentang pentingnya menjaga kesehatan di atas.

Oleh karena sasaran pembaca untuk buku ini adalah orang-orang yang nggak pede dengan bentuk tubuh gemuk, sebenarnya sah-sah saja untuk memberi penghiburan bahwa perempuan itu nggak bisa dinilai dari bentuk tubuhnya saja. Tapi, saya pikir amat penting juga untuk tidak selalu memberi pembenaran untuk berada di zona nyaman.

Dalam artian, percaya diri dengan ukuran tubuh yang big size itu juga harus dibarengi dengan kesadaran untuk menjaga kesehatan.

Pada beberapa bagian, penulis memang sempat menyinggung hal ini. Namun saya merasa bagian tersebut kurang dibahas secara mendalam.

Yakni kurang memberi penakanan  bahwa percaya diri dengan bentuk tubuh yang gemuk bukan berarti menormalisasi pola hidup yang nggak sehat.

Tapi secara umum, buku ini cukup inspiratif. Sangat cocok untuk dibaca oleh perempuan yang sering merasa insecure dengan penampilan.

Bukunya juga dikemas dalam bentuk motivasi pendek beserta ilustrasi yang penuh warna jadi nggak bakalan ngebosenin saat dibaca.

Kalimat-kalimatnya juga sederhana sehingga mudah dipahami. Bagi yang nggak betah untuk berlama-lama buat baca buku, buku ini bisa menjadi alternatif bacaan yang gampang untuk diselesaikan. Bahkan sebagai bacaan sekali duduk.

Jadi, bagi Sobat Yoursay yang butuh bacaan ringan, buku ini bisa menjadi salah satu rekomendasi buku yang layak untuk disimak!

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak